Ragu Masuk Waktu Ramadan Puasanya Tidak Sah, Begini Penjelasannya

apahabar.com, BANJARMASIN -Menjelang Ramadan tiba, Pemerintah Indonesia selalu disibukkan dengan penentuan awal Ramadan, baik dengan metode Hisab atau Rukyah. Mengapa begitu penting mengetahui masuk Ramadan?

Tuan Guru Khairullah Zain dalam kajian Islam bersama apahabar.com menyebut salah satu syarat sah puasa adalah mengetahui masuknya waktu berpuasa.

“Seseorang berpuasa tetapi dia ragu apakah ini masuk waktu ramadan atau belum, maka puasanya tidak sah. Bahkan berpuasa di hari yang meragukan, hukumnya haram,” kata ulama asal Martapura ini.

Karenanya, umat muslim di Indonesia selalu mengacu pada ketetapan yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama.

Penentuan awal ramadan biasanya melalui sidang isbat yang dilakukan dengan dua metode yaitu rukyah dan hisab.

Guru Khairullah menjelaskan perbedaan syarat sah dan syarat wajib berpuasa.

“Puasa adalah salah satu rukun Islam yang hukumnya wajib. Ada syarat dan ketentuannya, syarat sah berhubungan dengan keabsahan seseorang melaksanakan puasa. Sementara syarat wajib terkait apakah dia diwajibkan atau tidak menjalankan ibadah ini,” terang dia.

Tuan Guru Khairullah Zain. Foto-Istimewa

Para ulama dalam mazhab Syafi’i menyebut terdapat 4 syarat sah dalam berpuasa.

Syarat Sah Puasa

1. Islam
2. Berakal
3. Suci dari Haid dan Nifas
4. Mengetahui masuknya waktu berpuasa.

Syarat Wajib Puasa

1. Islam
2. Taklif (mukallaf)
3. Sehat
4. Mukim

Ini Syarat Sah dan Wajib Puasa, Cek Apakah Anda Memenuhi Syarat

Penulis: Musnita Sari

Editor:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *