apahabar.com, MAKKAH – Selama Ramadan, Pemerintah Arab Saudi menerjunkan sejumlah tentara wanita untuk menjaga keamanan ritual ibadah umrah.
Pengerahan pasukan wanita ini termasuk upaya menindaklanjuti pelaksanaan tindakan pencegahan dan protokol kesehatan.
Dilansir ari Republika yang mengutip Saudi Gazette, Jumat (23/4), upaya ini juga diambil sebagai bentuk tindak lanjut keamanan yang segala sesuatunya berhubungan dengan jemaah umrah dan saalat wanita di Masjidil Haram.
Kementerian Dalam Negeri di akun Twitter resminya mengunggah foto-foto tentara wanita yang sedang menjalankan tugas mereka di Masjidil Haram.
Patut dicatat, kementerian ini bekerja untuk mendukung sektor keamanan publik dengan banyak spesialisasi bagi kader perempuan, dalam pekerjaan keamanan.
Hal ini terjadi setelah dibukanya pendaftaran sejumlah besar wanita Arab Saudi ke dalam layanan keamanan. Kementerian juga menyediakan pelatihan bagi wanita terkait persiapan militer, peraturan, serta undang-undang yang terkait dengan pekerjaan keamanan.
Tak hanya di sektor ini, mereka juga dilatih untuk menguasai keterampilan komputer, bahasa Inggris dan komunikasi, mengumpulkan bukti forensik, serta pertolongan pertama.

Tim redaksi hancau.net, terdiri dari beberapa pemuda yang senang berkreatifitas di dalam ruangan. Khususnya di depan komputer mereka masing-masing. Jika di masa dahulu, mereka dianggap nerd. Berbeda hal nya di masa sekarang. Sekarang, hampir semua orang beraktifitas di depan layar gadget mereka. Mulai dari berbelanja, bermain, hingga bekerja. Semua dapat dilakukan di dalam satu wadah digital.