apahabar.com, JAKARTA – Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci Arab Saudi menggunakan teknik fokus panorama bertumpuk untuk mendokumentasikan foto Hajar Aswad di Ka’bah dalam Masjidil Haram, Makkah.
Dalam teknik itu, foto-foto dengan kejernihan berbeda digabungkan untuk menghasilkan satu foto dengan tingkat akurasi dan kualitas tinggi. Butuh tujuh jam untuk mengambil foto hingga 49 ribu megapiksel.
Dilansir Tribune, Selasa (4/5), ini adalah kali pertama dunia bisa melihat lebih dekat Hajar Aswad. Gambar yang diambil sangat jelas sehingga setiap orang bisa melihat setiap bagian batu yang tidak terlihat sebelumnya.
Hajar Aswad terletak di sudut timur Kakbah dan terlihat seperti satu batu yang terlindung dalam bingkai perak, tetapi sebetulnya Hajar Aswad terdiri dari delapan batu kecil yang digabung dengan frankincense Arab. Batu terkecil ukurannya tak lebih dari 1 cm, yang terbesar tidak melebihi ukuran 2 cm.
Bingkai yang dibuat dari perak berfungsi sebagai pelindung batu suci itu. Berdasarkan buku sejarah, Hajar Aswad yang berasal dari surga ditempatkan di Kakbah oleh Nabi Ibrahim setelah diberikan oleh malaikat Jibril.

Tim redaksi hancau.net, terdiri dari beberapa pemuda yang senang berkreatifitas di dalam ruangan. Khususnya di depan komputer mereka masing-masing. Jika di masa dahulu, mereka dianggap nerd. Berbeda hal nya di masa sekarang. Sekarang, hampir semua orang beraktifitas di depan layar gadget mereka. Mulai dari berbelanja, bermain, hingga bekerja. Semua dapat dilakukan di dalam satu wadah digital.