Tribunnews.com Diretas!

hancau.net – “tribunnews.com tumbang,” kata seorang kawan di status facebook nya. Saya langsung bergegas membuka browser dan mengarahkannya ke halaman website tribunnews.com.

Benar saja, terpampang dengan jelas bahwa halaman utama tribunnews.com telah diretas. Terlihat tulisan “Hacked By ASTARGANZ”.

Selain itu ada pula pesan lain muncul yang bertulisakan, “Aku menyukai Seseorang Namun sayangnya keduluan”.

Namun, usaha peretasan  ini hanya berpengaruh pada halaman utama tribunnews.com. Tidak berpengaruh kepada subdomain mereka. Seperti yang kita tahu, tribunnews.com menggunakan subdomain untuk berita masing-masing daerah.

Pada halaman yang telah diretas itu juga muncul nama tim yang melakukan peretasan. Dari kelompok yang menamakan diri mereka Xploite-s team. Galau Crew-Mr-fBlack X-12.

Info selengkapnya terkait peretasan halaman tribunnews dapat kamu lihat langsung ke TKP.

Tidak dapat dipungkiri, tribunnews.com merupakan salah satu raksasa media di Indonesia. Kemunculannya yang mengejutkan di 2019 lalu, menjadikannya salah satu situs berita paling berpengaruh di Indonesia. Ketika itu, situs ini juga cukup menyita banyak perhatian khalayak dunia maya.

Media Online yang berada di bawah naungan Kompas Gramedia ini pun mengalahkan detik.com yang notabene situs berita realtime. Hal tersebut tidak lepas dari banyaknya kontributor yang dimiliki oleh tribunnews.com. Mereka tersebar di berbagai daerah kota-kota besar di Indonesia dalam bentuk subdomain.

Harus diakui bahwa media online ini menjadi platform berita dan situs yang disegani di Indonesia. Di Indonesia sendiri tribunnews menempati peringkat ke 3 dalam Alexa Ranking. Nomor 1 dan 2 masih dipegang oleh google.com dan okezone.com.

Saya yakin peretasan yang terjadi di halaman utama tribunnews hanya akan berlangsung sementara. Kita tunggu saja berita selanjutnya. (fix)

Editor:

Tim redaksi hancau.net, terdiri dari beberapa pemuda yang senang berkreatifitas di dalam ruangan. Khususnya di depan komputer mereka masing-masing. Jika di masa dahulu, mereka dianggap nerd. Berbeda hal nya di masa sekarang. Sekarang, hampir semua orang beraktifitas di depan layar gadget mereka. Mulai dari berbelanja, bermain, hingga bekerja. Semua dapat dilakukan di dalam satu wadah digital.