hancau – Salat tarawih menjadi ibadah istimewa, karena hanya bisa dijalankan saat Ramadan. Tak hanya itu, salat tarawih juga memiliki keutamaan-keutamaan tersendiri pada malam-malam tertentu.
Mengutip dari “Kitab Duratun Nasihin, Bab Keistimewaan Bulan Ramadan” berikut keistimewaan salat tarawih malam pertama hinggan malam ke 30:
Tarawih malam ke 1:
Orang mukmin keluar dari dosanya pada malam pertama, seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.
Tarawih malam ke 2:
Ia diampuni dan juga kedua orang tuanya (diampuni dosa-dosanya), jika keduanya mukmin.
Tarawih malam ke 3:
Seorang malaikat berseru dibawah ‘Arsy: “Mulailah beramal, karena Allah telah mengampuni dosamu yang telah lewat.”
Tarawih malam ke 4:
Dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan (Al-Quran).
Tarawih malam ke 5:
Allah Ta’ala memeberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjidil Haram, Masjid Madinah (Nabawi) dan Masjidil Aqsha.
Tarawih malam ke 6:
Allah Ta’ala memberikan pahala orang yang berthawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.
Tarawih malam ke 7:
Seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa AS dan kemenangan Beliau atas Fir’aun dan Haman.
Tarawih malam ke 8:
Allah Ta’ala memberinya apa yang pernah Allah berikan kepada Nabi Ibrahim as
Tarawih malam ke 9:
Seolah-olah ia beribadah kepada Allah Ta’ala sebagaimana ibadahnya Nabi Muhammad SAW
Tarawih malam ke 10:
Allah Ta’ala mengkaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.
Tarawih malam ke 11:
Ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.
Tarawih malam ke 12:
Ia datang pada hari kiamat sedang wajahnya bagaikan bulan di malam purnama.
Tarawih malam ke 13:
Ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.
Tarawih malam ke 14:
Para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan salat tarawih, maka Allah membebaskannya dari hisab pada hari kiamat.
Tarawih malam ke 15:
Ia didoakan oleh para malaikat dan para penanggung (pemikul) Arsy dan Kursi.
Tarawih malam ke 16:
Allah tetapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam Surga.
Tarawih malam ke 17:
Allah berikan padanya pahala seperti pahala para Nabi.
Tarawih malam ke 18:
Seorang malaikat berseru, “Hai hamba ALLAH, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu.”
Tarawih malam ke 19:
Allah mengangkat derajat-derajatnya dalam Surga Firdaus.
Tarawih malam ke 20:
Allah memberikannya pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).
Tarawih malam ke 21:
Allah membangunkan untuknya sebuah gedung dari cahaya.
Tarawih malam ke 22:
Ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.
Tarawih malam ke 23:
Allah membangunkan untuknya sebuah kota di dalam surga.
Tarawih malam ke 24:
Ia memperoleh 24 (duapuluh empat) doa yang dikabulkan.
Tarawih malam ke 25:
Allah Ta’ala membebaskannya dari azab kubur.
Tarawih malam ke 26:
Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.
Tarawih malam ke 27:
Ia dapat melewati Shiroth pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.
Tarawih malam ke 28:
Allah mengangkat baginya 1000 (seribu) derajat dalam surga.
Tarawih malam ke 29:
Allah memberinya pahala 1000 (seribu) haji yang diterima.
Tarawih malam ke 30:
Allah berfirman, “Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku.”

Tim redaksi hancau.net, terdiri dari beberapa pemuda yang senang berkreatifitas di dalam ruangan. Khususnya di depan komputer mereka masing-masing. Jika di masa dahulu, mereka dianggap nerd. Berbeda hal nya di masa sekarang. Sekarang, hampir semua orang beraktifitas di depan layar gadget mereka. Mulai dari berbelanja, bermain, hingga bekerja. Semua dapat dilakukan di dalam satu wadah digital.