5 Ide Bisnis Raih Cuan Selama Ramadan, Simak Juga Tips Menariknya!

apahabar.com, BANJARMASIN – Umat muslim di Indonesia masih harus menjalani bulan suci Ramadan di tengah pandemi Covid-19 untuk kedua kalinya.

Untuk Banjarmasin misalnya, pemerintah kembali meniadakan pelaksanaan Pasar Wadai Ramadan untuk mengantisipasi terjadinya penularan virus.

Di tengah keterbatasan beraktivitas ini, masih ada peluang bisnis yang bisa kamu coba untuk menghasilkan uang tambahan selama ramadan.

Buat tim rebahan, apahabar.com punya 5 ide bisnis yang bisa kamu kerjakan dari rumah dan hasilkan cuan. Simak yuk!

1. Kuliner

Dengan ditiadakannya Pasar Wadai Ramadan tadi, otomatis para pedagang akan beralih pada media online dalam memasarkan produk jualannya.

Padahal, ngabuburit menjadi kebiasaan masyarakat saat mencari menu berbuka sembari mengiri waktu berpuasa.

Nah, buat kamu yang doyan masak, bisnis ini sangat cocok untuk dicoba. Kuliner memang ide yang paling umum, tetapi target pasarnya cukup luas.

Kamu bisa coba jual hidangan berbuka atau sahur, takjil, kurma, aneka es dan kue kering, hingga buah-buahan.

Tips penting buat kamu yang ingin mencoba bisnis ini adalah menentukan jadwal unggahan postingan produk.
Misalnya pada jam-jam rawan di siang hingga sore hari, tentunya sudah banyak yang merasa lapar pada waktu tersebut, kan?

2. Fashion

Pakaian juga menjadi kebutuhan utama saat menjalani ramadan.

Mulai dari perlengkapan ibadah, baju muslim yang akan dipakai saat berangkat salat tarawih di mesjid, hingga kostum keluarga ketika merayakan lebaran.

Tapi, jangan hanya terpikir membeli baju baru saja. Bagaimana jika kamu mulai berbisnis fashion untuk menambah cuan saat Idul fitri nanti?

Selain pakaian baru, kamu juga bisa coba menjual pakaian bekas layak pakai (preloved).

Bisnis ini sedang marak di kalangan anak muda. Jadi, kamu bisa sortir pakaian lama kamu untuk dijual kembali secara online maupun offline. Tertarik mencoba?

Ada beberapa tips buat kamu yang ingin memasarkan produk secara online.

Pertama, pilih platform yang tepat. Misalnya situs e-commerce yang ternama. Hingga media sosial instagram atau tiktok.

Cantumkan harga yang sesuai dan deskripsi produk. Untuk merek ternama, kamu masih bisa taruh harga yang cukup tinggi. Jelaskan juga, alasan kamu menjual produk tersebut. Kamu juga bisa kasih diskon pada produk tertentu.

Karena ini dijual secara online, jangan foto produk secara asal-asalan. Pasang foto yang menarik agar pembeli tergugah membelinya. Kalian juga bisa buat paket pasangan (Couple).

3. Web Desain

Untuk bisnis yang satu ini memang harus memiliki keahlian khusus. Tetapi, aplikasi desain sudah menjamur dan tersedia di internet.

Belum terlambat bagi kamu yang ingin belajar dan mencoba bisnis ini.

Bisnis online biasanya butuh promosi secara besar-besaran. Nah, desain grafis berperan penting untuk membuat sebuah produk menarik minat konsumen.

Seperti pemilihan logo hingga poster berisi materi produk yang dijual.

Contoh lain pada bisnis web desain adalah jasa membuat karikatur, ucapan selamat berpuasa, hingga desain amplop dan spanduk dengan nuansa ramadan atau idul fitri.

Selain modal yang minim, pengerjaannya pun sangat fleksibel.

4. Reseller

Di mode digital, bisnis berjualan secara online mulai dilirik oleh anak muda. Bahkan para pelajar sebagai bisnis sampingan menambah uang saku.

Reseller bisa diartikan sebagai penjual kembali. Konsepnya adalah kamu membeli dari pedagang lain, kemudian dijual lagi dengan harga yang lebih tinggi.

Biasanya antara reseller dan supplier (pemasok barang) memiliki kesepakatan terkait harga. Sehingga sama-sama mendapatkan untung.

Lalu, bagaimana kalau kamu tidak punya modal? Tenang, masih ada pilihan lain yaitu sebagai dropshipper.
Tugasnya hanya mencari pelanggan dan meneruskan pesanan kepada supplier. Cukup mudah dan menguntungkan bukan?

5. Ngaji Online

Mengumpulkan pundi-pundi uang sambil mencari pahala di bulan suci ramadan? Bisnis yang satu ini boleh dicoba, yakni menjadi guru ngaji dadakan.

Sebelum pandemi Covid-19, jasa mengajarkan baca tulis alquran biasanya akan ramai dilakukan di beberapa masjid atau TPA (Taman Pendidikan Alquran).

Tetapi profesi guru ngaji juga bisa kamu lakukan secara online melalui pertemuan virtual.

Pertemuannya pun singkat hanya memerlukan 1-2 jam per hari, jadi cocok buat kamu yang memiliki kesibukan lain.

Apalagi, seluruh amal ibadah selama bulan Ramadan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.

Bisnis yang satu ini punya tawaran yang menggiurkan, bukan?

Penulis: Musnita Sari