bukankoran – Setelah salat Tarawih, sebagian orang kembali merasakan lapar dan kembali makan. Namun bagi Anda yang tidak terlalu lapar dan tidak ingin makan “berat”, Anda bisa mencoba 7 cemilan berikut.
Ada 7 cemilan yang cocok untuk disantap pascasalat Tarawih:
1. Martabak
Cemilan tradisional ini terdiri dari dua jenis yakni Martabak manis atau di beberapa daerah dikenal dengan Terang Bulan dan Martabak Asin.
Martabak asin yang di olah dari kulit lumpia dengan diisi telur, daging cincang, dan daun bawang mungkin cocok untuk para pecinta cemilan dengan tekstur rasa asin.
Sedangkan Martabak manis terbuat dari adonan tepung, telur dan mentega yang di olah pada wajan khusus lalu diberi aneka ragam toping dari meises, keju, kacang, tape dan lainnya.
2. Batagor
Jajanan kaki lima satu ini mungkin bisa menjadi rekomendasi bagi yang gemar makanan dengan dicocol saos kacang.
Batagor atau singkatan dari bakso tahu goreng yang berasal dari sunda ini memang terkenal dan dapat bisa dijumpai di beberapa kota besar di Indonesia.
Cemilan yang satu ini terdiri dari bakso dan tahu goreng yang dipotong-potong lalu disiram dengan saus kacang.
3. Pempek
Makanan khas asal Palembang ini bisa menjadi pilihan pascasalat Tarawih.
Pempek yang terbuat dari bahan dasar ikan tenggiri giling yang diberi tambahan tepung kanji lalu dibentuk dan direbus hingga matang.
Setelah direbus, pempek sebelum disantap terlebih dahulu digoreng dan kemudian di sajikan dengan irisan mentimun, dan kuah cuko.
4. Siomay
Sama halnya dengan Batagor, makanan yang satu ini juga berasa dari Jawa Barat.
Namun berbeda dengan Batagor yang memilik cita rasa garing dan renyah karena dengan cara digoreng, Siomay justru mempunyai tekstur yang kenyal dan lembut karena proses pengolahannya dengan cara dikukus dalam satu wadah.
Cemilan kaki lima yang satu ini terdiri dari tahu, kentang, kubis, pare, bakso serta Siomay, dengan dipotong-potong kecil terlebih dahulu sebelum disajikan lalu diberi saus kacang seperti halnya Batagor.
5. Cireng
Cireng sendiri merupakan singkatan bahasa sunda yakni Aci Goreng yang artinya tepung kanji goreng.
Berdasarkan namanya, Cireng merupakan makanan khas Sunda yang berbahan dasar tepung kanji atau tapioka, tepung terigu, air, merica bubuk, garam, bawang putih kedelai, daun bawang dan minyak goreng.
Makanan ini biasanya dihidangkan dengan sambal rujak, yang tekstur rasanya bercampur asin, manis, dan pedas.
6. Pisang Goreng Keju
Pisang keju sendiri merupakan makanan yang berbahan dasar Pisang, tepung lalu di goreng dan diberi aneka topping dari meises, keju, coklat batang yang diparut dan lainnya.
7. Tahu Bakso
Makanan khas Indonesia yang berasal dari kota Unggaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah adalah cemilan yang berbahan dasar dari tahu yang ditengahnya diberi isi bakso.
Cemilan ini digoreng terlebih dahulu sebelum dihidangkan dan dipadukan dengan sambal kecap dengan irisan cabe rawit dan saus bumbu kacang.
Sekarang makanan ini telah ada diberbagai kota besar di Indonesia dan diinovasi menjadi frozen food (makanan yang dibekukan), jadi tidak takut basi.