apahabar.com, BANJARMASIN – Habib Munzir bin Fuad al-Musawa atau yang lebih dikenal dengan Habib Munzir mengisahkan dirinya pernah ditegur Rasulullah di dalam mimpi karena isi ceramahnya.
Cerita tersebut dikutip dari kanal youtube berkah kyai pada Selasa (20/4).
“Saya, pernah berkata, ceramah di rumahnya Ustaz Al Mukarrom Alhabib Taufik As-segaf di Pasuruan, ceramah pada murid-muridnya,” jelas Habib Munzir.
“Jangan di antara kalian merasa bahwa di dalam Maulid itu ruhnya Nabi Muhammad SAW tidak hadir, kalau merasa ruhnya Nabi di dalam Maulid tidak hadir berarti ia “mahjub” tertutup dari cinta kepada Nabi SAW,” terangnya kepada para jemaah yang hadir.
Malam harinya, Habib Munzir bermimpi dengan Rasulullah SAW, dan beliau menegur isi ceramah tersebut.
Dalam mimpi Habib Munzir tersebut, Nabi Muhammad SAW berkata, “Jangan engkau katakan kepada tamu-tamuku itu, ucapan-ucapan yang menyakiti perasaan mereka, sampaikanlah ucapan yang lembut.”
“Jangan kau katakan, marah-marah di depan orang yang menghadiri Maulid. Itu tamu-tamuku, katakan pada mereka Muhammad mencintai mereka, katakan Muhammad rindu pada mereka, katakan kepada mereka Muhammad menyayangi mereka. Itu ucapan yang patut di Maulid Nabi Muhammad,” tambah Habib Munzir.
Pasca ditegur Rasulullah SAW melalui mimpi tersebut, Habib Munzir mengaku belajar agar selalu berkata lembut kepada yang hadir saat bertausiyah dan tidak lagi mengatakan kata-kata kasar.
Penulis: Triaji

Tim redaksi hancau.net, terdiri dari beberapa pemuda yang senang berkreatifitas di dalam ruangan. Khususnya di depan komputer mereka masing-masing. Jika di masa dahulu, mereka dianggap nerd. Berbeda hal nya di masa sekarang. Sekarang, hampir semua orang beraktifitas di depan layar gadget mereka. Mulai dari berbelanja, bermain, hingga bekerja. Semua dapat dilakukan di dalam satu wadah digital.