Dicaci-maki Saat Ramadan, Wali yang Satu Ini Tunjukkan Keindahan Akhlak

apahabar.com, BANJARMASIN – Habib Abdul Qadir Assegaf (Jeddah) yang diketahui menduduki pangkat Wali Qutb di zamannya itu, pernah mendapat perilaku tidak baik oleh seseorang di majelisnya. Orang itu mencacimakinya habis-habisan. Namun di saat itulah, Habib Abdul Qadir menunjukkan keindahan akhlaknya.

Habib Abu Bakar Al Adni bercerita, saat itu Habib Abdul Qadir Assegaf menggelar majelis di bulan Ramadan sekitar tahun 1407-1408 H.

“Kita duduk dan Al Habib Abdul Qadir mengajar,” kata Habib Abu Bakar Al Adni mengungkapkan bahwa dia hadir pada saat itu.

Selesai mengajar, sambung Habib Abu Bakar, tiba-tiba ada seseorang berdiri dan mencacimaki Habib Abdul Qadir. Bahkan, dia juga mencacimaki orangtua kita (leluhur), kitab yang dibaca, begitu pula dengan qasidah yang dibaca.

Orang tersebut berkata: Orang ini (Habib Abdul Qadir) tidak mau salat berjamaah di masjid kami. Orang ini jelas-jelas munafik.

“Ada kuurang lebih dua ratus orang dari Ahlul Bait Nabi Shallallâhu alaihi wa sallam (SAW) yang mendengar ucapan itu,” beber Habib Abu Bakar.

Setelah selesai memaki, orang tersebut pun duduk. Saat itu-lah Habib Abdul Qadir berkata, “Barakallahu fiik wa jazakallah kheir wa rattabal fatihah wa khatama (Terimakasih banyak mudah-mudahan Allah Ta’ala membalas kamu dengan balasan yang sebagus-bagusnya).

“Kemudian Al Habib Abdul Qadir ratibul-fatihah dan membubarkan majelisnya,” ucap Habib Abu Bakar.

Saat itu, kata Habib Abu Bakar, saya melihat Habib Abdul Qadir tidak marah, tidak membalas prilaku itu (dengan balasan serupa), dan tidak berbuat apa-apa.

“Bahkan wajahnya pun tidak berubah,” kata Habib Abu Bakar, “Justru yang saya lihat beliau hanya menundukkan pandangannya. Masya Allah Tabarakallah.”

Cerita ini bersumber dari abdulkadirhamid@2015, yang mendengar kisah tersebut dari Habib Abu Bakar Al Adni Al Masyhur di Jabal Tawangmangu, Surakarta, Kamis (28/5/2015).

Editor: