apahabar.com, BANJARMASIN – Berpuasa bagi penderita maag menjadi tantangan tersendiri saat menahan rasa lapar dan haus.
Jika makan tak teratur, gejala-gejala maag bisa saja kambuh pada waktu-waktu tertentu.
Agar puasa anda tidak terganggu, ada beberapa tips dan anjuran yang perlu diperhatikan oleh penderita maag ketika berpuasa.
Berikut beberapa tips yang dilansir dari laman alodokter:
1. Porsi Makanan yang Cukup
Baik sahur atau berbuka, pilih asupan yang sesuai untuk penderita maag. Termasuk porsinya.
Walaupun kita dianjurkan untuk menyegerakan berbuka, namun makan berlebih justru akan membuat lambung bekerja lebih keras.
Lalu yang akan kita rasakan setelahnya adalah perut begah dan terasa penuh. Karena itu, saat sahur atau berbuka, makanlah dengan perlahan dan porsi yang secukupnya.
Kamu bisa awali berbuka dengan makanan yang ringan. Selanjutnya bisa disela dengan salat magrib atau dilanjutkan dengan makanan berat.
Jika masih merasa lapar, tunda makanan tambahan hingga setelah menunaikan salat tarawih. Untuk makanan tambahan ini, kamu bisa konsumsi camilan sehat seperti pisang, granola atau biskuit.
2. Ubah Kebiasaan Makan
Cara makan setiap orang berbeda-beda, ada yang terbiasa menguyah cepat dan ada juga yang perlahan.
Saat menjalankan ibadah puasa, ada waktu-waktu tertentu kita terlambat bangun sahur.
Buat penderita maag, perlu diperhatikan agar tidak makan terburu-buru. Selain itu, hindari juga kebiasaan makan sembari mengobrol.
Makan cepat atau terburu-buru, ditambah kebiasaan mengobrol, membuat potensi masuknya udara ke saluran cerna.
Itu salah satu yang memicu gejala maag akan timbu. Oleh karena itu, biasakan bangun lebih pagi agar bisa bersantap sahur dengan perlahan dan tenang.
3. Pilih makanan yang tepat
Bagi penderita maag atau yang memiliki masalah dengan pencernaan, wajib memilih makanan yang tepat agar puasa berjalan dengan lancar.
Hindari mengonsumsi makanan yang dapat menimbulkan gejala maag, baik saat sahur maupun berbuka.
Contohnya yang harus kamu hindari adalah makanan pedas, asam, mengandung gas, terlalu berlemak atau makanan siap saji.
Ganti dengan makanan pembuka lainnya seperti pisang atau kurma.
Proses masak juga sebaiknya pilih dengan metode dipanggang, dikukus atau direbus.
Hindari pengolahan makanan dengan cara digoreng, karena kadar minyak berlebih yang tidak bagus untuk tubuh.
Begitu juga dengan minuman, hindari yang memiliki kandungan kafein dan soda.
Perbanyak minum air mineral untuk membantu kerja sistem pencernaan dalam mengolah makanan.
4. Tidak Tidur Setelah Makan
Terutama pada saat sahur, hindari tidur setelah makan. Kebiasaan ini termasuk salah satu pemicu timbulnya gejala maag.
Akan tetapi jika rasa kantuk berat sudah menyerangmu, cobalah tidur dalam posisi setengah duduk yaitu kepala dan bahu tetap lebih tinggi daripada perut.
Caranya adalah dengan menyangga kepala dan bahu dengan tumpukan bantal. Posisi ini dapat mencegah makanan kembali ke kerongkongan.
5. Kendalikan Emosi
Saat berpuasa, sebisa mungkin kendalikanlah emosi dan kelola stres yang kamu alami dengan cara yang positif.
Sebab, tujuan berpuasa bukan hanya untuk menahan rasa lapar, namun juga hawa nafsu, seperti marah dan sedih.
Selain berpahala, hal ini dapat menurunkan risiko munculnya keluhan sakit maag.
Di sela aktivitas padatmu, luangkan waktu untuk beristirahat. Lakukan gerakan dengan teknik relaksasi seperti latihan pernapasan atau yoga.
Nah, itu dia 5 tips yang bisa kamu terapkan bagi penderita maag yang menjalankan ibadah puasa.
Jika keluhan tetap muncul, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter agar mendapat penanganan yang tepat.
Penulis: Musnita Sari