apahabar.com, RIYADH -Peningkatan kasus Covid-19 secara global menjadi alasan Arab Saudi kembali mempertimbangkan untuk melarang jemaah haji asing dari luar negeri datang.
Melansir dari Irham.id yang mengutip Salaam Gateway, Sabtu (8/5), otoritas Saudi pada tahun lalu membatasi layanan ibadah haji hanya untuk warga negara dan ekspatriat. Saudi juga membatasi jumlah jemaah haji hanya sampai 1000 orang, jumlah yang sangat berkurang drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 2,5 juta orang.
Saat ini, peningkatan kasus covid-19 terjadi di negara-negara paling banyak mengirim jemaah haji, seperti India dan Indonesia. Di India, peningkatan kasus rata-rata mencapai lebih dari 300 ribu per hari.
Seorang juru bicara Kementerian Haji dan Umrah, mengatakan kepada Salaam Gateway pada akhir April bahwa pihak berwenang sedang memantau kurva pandemi untuk membuat keputusan tentang haji 2021.
Tahun lalu kementerian tidak mengumumkan keputusannya tentang haji 2020 hingga 22 Juni 2020. Haji tahun ini akan dimulai sekitar 17 Juli dan mencapai puncaknya sekitar 22 Juli.