hancau.net – Indonesia negeri yang kaya raya, dengan sumber daya alam yan g melimpah. Hampir segalanya ada di negeri ini. Sampai-sampai ada judul lagu “tanah surga”, liriknya mengisahkan tentang kekayaan dan kesuburan tanah Indonesia. Tidak hanya sumber daya alam yang melimpah, Film Indonesia beberapa tahun belakangan ini pun cukup bisa diperhitungkan.
Di tahun-tahun sebelumnya, kualitas film Indonesia sempat mengalami penurunan. Banyak faktor yang menyebabkan itu terjadi. Salah satunya, minat anak bangsa terhadap film dalam negeri berkurang.
Namun, itu kisah beberapa tahun yang lalu. Sekarang, film-film Indonesia yang beredar di pasaran mulai menarik lagi minat-minat para penonton tanah air. Tidak hanya film ber-genre romantisme, action pun mulai dilahap.
Bahkan, salah satu pemeran film action di Indonesia Iko Uwais, pernah diikutsertakan ke dalam film hollywood. Ini menandakan kualitas aktor Indonesia cukup bisa diperhitungkan.
Banyak film Indonesia yang memiliki kualitas mulai bermunculan. Bahkan tidak ketinggalan film bernuansa masa-masa dahulu mulai dikemas dengan apik. Film yang mengisahkan tentang sejarah Indonesia pun mulai banyak bermunculan.
Para produser dan sutradara mulai aktif berkolaborasi menciptakan film dengan kualitas yang mumpuni. Beberapa film yang bercerita tentang tokoh Indonesia juga banyak. Penasaran film apa aja?
Berikut beberapa film Indonesia yang mengangkat kisah hidup tokoh Indonesia,
KARTINI
Kartini merupakan salah satu tokoh emansipasi wanita di Indonesia. Ketokohannya diangkat menjadi sebuah film. Sebenarnya film Kartini sudah dibuat beberapa versi.
Hanya saja, film Kartini terbaru yang dirilis pada tahun 2017 dan diperankan oleh Dian Sastro sangat mengena di hati penonton. Mulai dari jalan cerita hingga beberapa tokoh di film Kartini sangat asyik untuk diikuti.
Film yang disutradarai Hanung Bramantyo ini mampu meraup pendapatan kotor sebesar Rp 19 miliar.
SOEKARNO
Ada banyak versi film yang menggambarkan tokoh Soekarno. Bahkan di antara beberapa versi itu, semapat ada yang mendapat protes dari keluarga Soekarno itu sendiri.
Namun jika kita melihat dari kuatnya tokoh Soekarno, tidak heran jika ada banyak sutradara yang ingin membuat film tentang dirinya. Entah itu diambil dari buku sejarah, novel, ataupun hanya sekadar catatan yang menggambarkan tokoh Soekarno.
HABIBI & AINUN
Lain Soekarno, lain pula Habini & Ainun. Tokoh 2 sejoli ini benar-benar menjadi inspirasi bagi sutradara kondang Hanung Bramantyo. Film ini dibuat hingga 3 bagian, bahkan hingga Habibie sendiri wafat.
Film itu antara lain, Habibie & Ainun (2012), Rudy Habibie (2016), dan Habibie & Ainun 3 (2019). Apakah film ini laris? Jangan tanya lagi, sudah pasti film besutan Hanung selalu bisa menarik mata dan uang penonton.
Apakah kalian sudah menonton semua filmnya?
GURU BANGSA TJOKROAMINOTO
Film ini mengisahkan tentang H.O.S Tjokroaminoto yang diperankan oleh Reza Rahardian. Walaupun film ini memenangkan 3 nominasi dalam Festival Film Indonesia 2015. Yakni, Sinematografi Terbaik, Tata Artistik Terbaik, dan Tata Busana Terbaik. Film ini menyisakan beberapa kritikan dan kelemahan.
Terdapat Beberapa kelemahan dalam film Guru Bangsa Tjokroaminoto, yakni alur cerita hingga akting pemainnya.
Partisipasi rakyat kurang tergambar secara jelas. Gagasan Tjokro yang berkembang di masyarakat tidak dimunculkan dengan jelas.
Selain itu, film Tjokro masih memadukan gaya Indonesia dan Hollywood. Sehingga karakteristik film menjadi tidak jelas.
Akting pemain utama pun saat kesepian, masih kurang menghanyutkan penonton. Film Tjokroaminoto seperti karya sejenis sebelumnya, hanya digarap berdasarkan riset, meskipun terselip juga hasil interpretasi sutradara.
ATHIRAH
Banyak dari kita tidak mengenal siapa itu Athirah. Namun, jika kita mendengar nama M. Jusuf Kalla. Pikiran kita langsung tertuju kepada Wakil Presiden RI yang ke 10 dan 12.
Ya, film ini menceritakan tentang ibunda dari Bapak Jusuf Kalla. Film yang disutradarai oleh Riri Riza ini diangkat dari kisah novel yang berjudul sama.
Mengisahkan tentang kehidupan seorang perempuan Bugis Makasar bernama Athirah, yang tak lain adalah ibunda dari mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla.
Film ini rilis di tahun 2016 lalu, dan meraih 6 Piala Citra dari 10 nominasi pada ajang Festival Film Indonesia 2016.
GIE
Sebagian besar dari kita mungkin sudah tahu siapa itu Gie. Akan tetapi, apakah ia termasuk tokoh Indonesia. Saya pribadi merasa kagum dengan kehidupan Gie yang saya baca melalui catatan hariannya yang telah dibukukan.
Walaupun orang lain tidak merasa ia adalah tokoh Indonesia, namun bagi sebagian masyarakat Indonesia khususnya yang pernah menjadi mahasiswa, sosok Gie menjadi berbeda.
Di kalangan mahasiswa sendiri Gie dianggap sebagai manusia bebas. Seorang aktivis pecinta alam, sekaligus seorang penulis yang kritis. Kritis terhadap rezim yang sedang berkuasa saat itu.
Film Gie sendiri mengisahkan tentang tokoh bernama Soe Hok Gie. Seorang keturunan Cina, namun berjiwa nasionalis yang tinggi.
Gie yang diperankan oleh aktor tampan Nicholas Saputra ini dirilis pada tahun 2005, dan memenangkan 3 penghargaan. Yaitu kategori Film Terbaik, Aktor Terbaik (Nicholas Saputra), dan Penata Sinematografi Terbaik (Yudi Datau).
Penasaran dengan filmnya? Langsung saja tonton di situs-situs terdekat :}
Itulah beberapa film Indonesia yang mengangkat tokoh-tokoh di Indonesia. Sebenarnya, masih banyak lagi tokoh lainnya. Akan tetapi, menurut saya beberapa film di atas sudah mewakilinya. (fix)