hancau.net – Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari, atau yang akrab disapa guru Ijai, atau yang lebih kita kenal dengan panggilan Abah Guru Sekumpul, tahun ini telah memasuki haul ke-16. Namun sungguh disayangkan Haul Guru Sekumpul ke-16 tahun ini ditiadakan.
Hal ini mengacu kepada surat pemberitahuan resmi yang dikeluarkan oleh Musholla Ar-Raudah, Sekumpul. Bernomor surat A10/AR-SKP/III/2020.
Adapun ihwal ditiadakannya kegiatan rutin ini, tidak lain dan tidak bukan ialah dikarekan adanya pandemi Covid-19 yang belum juga mereda. Pengambilan keputusan yang cukup berat ini pun melibatkan beberapa pihak.
Diskusi yang diselenggarakan pada hari Selasa, 17 November 2020 kemarin, menyepakati tentang peniadaan acara sakral yang rutin diadakan setiap tahun itu.
Selain pihak keluarga dan ahli waris, yakni H. Muhammad Amin Badali dan H. Ahmad Hafi Badali selaku putra dari Abah Guru Sekumpul. Hadir juga beberapa pihak petugas dan pemerintahan, seperti Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kabupaten Banjar di dalam diskusi tersebut.
Di dalam surat resmi tersebut, pihak keluarga dan ahli waris meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada berbagai kalangan tentang peniadaan Haul Guru Sekumpul ke-16 ini.
Selain soal peniadaan acara yang kental akan kesakralannya ini, surat tersebut juga berisi tentang ziarah di Kubah.
Menanggapi beberapa kabar hoax yang beredar di beberapa media sosial tentang ziarah di Kubah. Di dalam surat tersebut menegaskan, bahwa tempat ziarah kubah masih belum dibuka hingga waktu yang tidak ditentukan.
Diharapkan para peziarah untuk tidak datang dan mengumpulkan massa yang bisa menyebabkan pandemi semakin parah. Dimohon pula bagi para peziarah untuk menunggu dan bersabar hingga ada info resmi selanjutnya.
Informasi lebih lanjut bisa langsung mengunjungi laman resmi di www.arraudhah-sekumpul.com atau kunjungi ke fanspage facebook di Arraudhah Sekumpul dan Instagram arraudhah_sekumpul.
Semoga dengan ditiadakannya Haul Guru Sekumpul ke-16 ini, tidak menyurutkan semangat kita untuk mencintai para ulama, wali, dan habaib dengan segala karomah yang dimilikinya. Dan semoga pandemi lekas berakhir. (fix)
