hancau – Hari ulang tahun (HUT) Korps Brimob Polri pada tahun 2020 ini dirayakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dan secara sederhana.
Di tengah pandemi COVID-19, HUT ke-75 Korps Brimob Polri kali ini hanya menggelar upacara secara virtual dengan menerapkan protokol kesehatan menggunakan masker dan menjaga jarak.
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis diikuti oleh Polda dan Polres se-Indonesia secara virtual.
Polda Kalsel turut mengikuti rangkaian HUT ke-75 Korps Brimob Polri di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri dengan dipimpin Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono.
Sambutan dan arahan Presiden Republik Indonesia Ir H. Joko Widodo mengawali dimulainya pelaksanaan Upacara HUT ke-75 Korps Brimob Polri tersebut yang dilanjutkan dengan Mars Korps Brimob Polri dan mengheningkan cipta.
Sementara Kapolri menyampaikan, pengabdian Brimob sudah menjadi catatan sejarah perjalanan bangsa. “Korps Brimob lahir tumbuh dan berkembang bersamaan dengan institusi Polri dan perjalanan bangsa,” kata Kapolri.
BRIMOB, Unit Tertua di Tubuh Polri – BRIMOB, Unit Tertua di Tubuh Polri (hancau.net)
Brimob, lanjut Kapolri, diandalkan untuk mengawal dan mengamankan NKRI terlebih Brimob telah menunjukkan eksistensi, di antaranya penanganan teroris, ganggauan keamanan, bencana alam, hingga penanganan COVID-19.
“Penanganan COVID-19 oleh Brimob yakni dengan mendirikan dapur umum, mendirikan rumah sakit khusus, dan bantuan sosial,” tutur Kapolri.
Dia menambahkan, tantangan ke depan adalah pengamanan Pilkada, pemulihan ekonomi masyarakat serta dampak lainnya.
“Tingkatkan keimanan, jalankan tugas sebagai ibadah, jaga kehormatan pribadi dan institusi Polri. Tingkatkan sinergi dengan TNI, jadilah penyemangat bagi keluarga, rekan-rekan, bagi masyarakat, dalam menerapkan protokol kesehatan serta junjung tinggi Tribrata,” katanya.
Pada kesempatan ini, Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono melakukan pemotongan tumpeng yang di berikan kepada anggota Brimob tertua Iptu Agung Wibowo.
.
Antara