hancau – Blogger tidak ada ubahnya seperti youtuber ataupun influencer lainnya, hanya medianya saja yang berbeda. Kali ini kita akan membahas sekelumit mengenai cara menghasilkan uang dari blog. Namun sebelum itu, mari simak beberapa penjelasan lebih lanjut tentang blogger itu sendiri.
Profesi Blogger
Di masa pandemi seperti ini, serta besarnya gelombang PHK yang terjadi beberapa waktu yang lalu. Membuka peluang untuk menekuni lebih dalam lagi profesi seorang blogger.
Dulu sekali, sekitar beberapa tahun yang lalu, saya mengira bahwa blogger adalah tentang menulis blog. Namun tidak sesederhana itu. Terkadang seorang blogger juga harus menguasai beberapa keahlian tertentu, selain menulis.
Jika kamu mengetahui profesi wartawan, hal tersebut hampir sama dengan blogger. Bedanya, blogger tidak memiliki payung hukum serta tidak terikat dengan kode etik dewan pers.
Seorang blogger, hanya dengan bermodalkan komputer atau laptop dapat menghasilkan uang. Terkadang uang yang didapat pun tidak sedikit. Namun, profesi ini masih belum familiar di mata khalayak ramai.
Pada dasarnya menulis blog hanyalah hobi biasa, bahkan rutinitas blogging hanya dilakukan oleh orang-orang introvert beberapa tahun yang lalu. Orang-orang yang hanya bergelut di depan layar komputer dan seolah tidak memiliki kehidupan sosialnya. Namun, hal ini berkembang seiring majunya teknologi.
Beberapa perusahaan besar bahkan rela mengeluarkan uang untuk biaya pemasaran, serta menyewa beberapa blogger. Kenapa bisa begitu? Simak terus tulisan ini.
Hobi ini tidak lagi bisa dipandang sebelah mata, karena terbukti dari kesuksesan beberapa orang terkenal di negeri ini. Mereka menghasilkan uang dari blog yang mereka kelola.
Raditya Dika, Berawal dari Menulis Blog
Raditya Dika, seorang influencer yang mengawali kesuksesan dari blog kambing jantan yang kemudian dijadikan sebuah buku. Hingga berlanjut ke jenjang yang lebih ekstrim, menjadi seorang penulis, youtuber, sutradara, stand up comedian, aktor, bintang iklan, dan lain sebagainya.
Semua bermula dari menulis blog pribadinya. Radit mencurahkan apa yang ada di dalam pikirannya ke dalam sebuah tulisan yang kemudian memiliki nilai untuk dibaca dan dikembangkan ke dalam media lain.
Namun perlu kita sadari, hanya satu berbanding dari sekian blogger yang mampu berkembang seperti seorang Raditya Dika. Tentu saja banyak faktor yang mempengaruhinya.
Di dalam tulisan kali ini, tentu saja kita tidak akan membahas cara menghasilkan uang dari blog seperti yang dilakukan oleh Raditya Dika.
Platform Untuk Ngeblog
Sebelum masuk ke bagian cara menghasilkan uang dari blog, kamu mesti tahu beberapa platform yang umumnya dipakai untuk membuat sebuah blog.
Secara umum ada 2 jenis platform populer yang dipakai untuk membuat sebuah blog, yaitu blogspot dan wordpress. Keduanya memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing.
Sebenarnya ada banyak platform lainnya, namun yang lebih banyak digunakan adalah 2 platform di atas.
Baiklah, tanpa berlama-lama lagi, berikut beberapa cara menghasilkan uang dari blog.
Iklan Adsense
Ini merupakan cara yang paling umum digunakan oleh para blogger untuk menghasilkan uang dari blog yang sedang dikelolanya. Gimana dapat uangnya? Berikut penjelasan singkatnya.
Iklan adsense dapat berbentuk banner, video, ataupun iklan yang menyerupai konten yang kita pasang di blog. Perhitungan penghasilannya pun berbeda-beda. Ada 3 jenis iklan adsense, yaitu CPM, CPC, dan CPA.
CPM adalah Cost per Mille (thousand). Artinya, penghasilan yang kita dapat bersumber dari per seribu kunjungan. Umumnya di Indonesia nilai CPM berkisar antara 0,1 hingga 0,7$ per seribu kunjungan.
CPC adalah Cost per Click. Dari namanya saja sudah jelas, bahwa ini adalah jenis iklan yang dihitung dari jumlah klik iklan yang ada di blog. Jadi, semakin banyak klik iklan, akan semakin banyak pula uang yang didapat. Untuk biaya biasanya bervariasi, mulai dari 0,7$ hingga 5$ per klik iklan.
CPA adalah Cost per Action. Ini mengacu kepada transaksi yang dilakukan setelah ada yang mengklik iklan yang kita pasang. Jenis iklan CPA biasanya lebih mengarah kepada penjualan produk barang.
Untuk harga jenis iklan CPA lebih besar daripada CPM dan CPC, biasanya tergantung dari produk yang dijual. Bisa menggunakan persentase 10% ataupun yang lainnya. Tergantung dari jenis iklan adsense yang kita pasang.
Penyedia layanan iklan adsense yang paling populer adalah dari google adsense. Selain bayarannya yang lumayan besar, syarat pengajuannya pun tidak mengharuskan blog memiliki pageview yang banyak.
Jika kamu tertarik dengan adsense dari google, silahkan baca artikel Google Adsense dan Syarat Utama yang Sering Terlupakan untuk mengetahui informasi lebih lanjut.
Ada pula penyedian iklan adsense selain google. Namun umumnya, yang menjadi syarat utama ialah blog harus memiliki 1000 kunjungan/bulan. Contohnya seperti MGID dan Adnow.
Content Placement
Content Placement biasanya lebih mengarah kepada penjualan backlink. Hal ini akan berhubungan dengan SEO off page. Oleh karena itu, umumnya content placement hanya dikerjakan oleh blog yang memiliki DA dan PA lumayan tinggi.
Namun, buat kamu yang memiliki blog DA dan PA tidak terlalu tinggi jangan kuatir. Masih ada kesempatan, contohnya saja blog ini. DA dan PA tidak terlalu tinggi, namun masih bisa menerima content placement dari klien. Pengen tau caranya? Baca terus artikel ini sampai habis.
Tujuan dari content placement ialah menggenjot SEO dari web klien. Sederhanya, content placement bertujuan untuk ngibul ke pencarian google bahwa blog kita sedang merekomendasikan blog klien.
Ada beberapa platform yang bisa kamu pakai untuk menerima order content placement ini, di antaranya ialah, sosiago.id, vira.id, rajabacklink.com, mediabacklink.com, dan masih banyak lainnya.
Content placement itu sendiri umumnya berbentuk artikel yang kita pasang di blog. Artikelnya bisa dari kita yang membuat ataupun artikel yang sudah disediakan oleh klien. Tergantung order yang masuk.
Untuk rekomendasi kamu yang memiliki blog DA di bawah 20 bisa menggunakan sosiago.id.
Freelance Writer / Penulis Lepas
Bagi kamu yang sedang mengelola blog, bukan tidak mungkin untuk menjadi penulis lepas di media lain. Namun, yang menjadi perbedaan mencolokantara seorang blogger dan penulis lepas pada umumnya ialah tata cara dalam menulis artikel.
Artikel yang ditulis oleh seorang blogger yang menjadi penulis lepas biasanya unggul dalam hal SEO, khususnya SEO on page. Apa itu SEO? Silahkan kamu ke sini untuk mengetahui lebih lanjut seputar SEO.
Apa gunanya menulis artikel yang unggul dalam SEO?
Tentu banyak gunanya, salah satunya ialah membuat artikel tersebut berada di halaman pertama pencarian google, tentu saja dengan kata kunci yang telah ditargetkan.
Besarnya bayaran untuk penulis SEO biasanya dihitung per kata. Umumnya berkisar antara Rp 200 hingga Rp 1000 per kata. Panjang artikel yang dibuat pun bervariasi, tergantung keinginan klien. Namun di dalam SEO sendiri memiliki batasan minimal 300 – 500 kata dalam suatu artikel.
Online shop / Jualan Online
Pesatnya berkembangan industri 4.0 di era digital saat ini, membuat segala hal menjadi lebih mudah, bahkan dalam hal transaksi jual beli.
Jika di masa dahulu orang-orang berjualan di internet menggunakan forum jual beli, berbeda halnya dengan sekarang.
Setiap orang bisa membuat toko online masing-masing, salah satunya dengan memanfaatkan blog. Tentu saja hal ini harus didukung dengan marketing yang kuat, agar orang mau membeli produk di blog jualan yang kita buat.
Jasa Pembuatan Web
Buat kamu yang memiliki keahlian lebih di bidang web, tidak ada salahnya membuka jasa layanan pembuatan web.
Walaupun kita berada di era teknologi seperti sekarang, namun masih saja ada yg merasa gagap dalam menggunakan teknologi, khususnya ketika baru memulai pembuatan web.
Akan memiliki nilai tambah lagi jika kamu menguasai beberapa bahasa pemprograman untuk pembuatan website.
Itulah tadi 5 cara menghasilkan uang dari blog,walaupun sebenarnya masih ada jalur yang lain. Saya rasa 5 cara ini mewakili hampir semua jalur yang digunakan orang-orang untuk menghasilkan uang dari blog. Salam blogger!