hancau – Sekolah pada dasarnya memanusiakan manusia, di Indonesia sendiri mulai mengenal sekolah sejak tahun 1922 melalui Taman Siswa yang didirikan pada tanggal 3 Juli 1922.
Korea Utara salah satu negara dengan tingkat kediktatoran yang cukup tinggi, bagaimana dengan sekolah? Mari kita simak artikel di bawah ini.
Potongan Rambut
Jika di Indonesia ada yang namanya razia rambut panjang, berbeda dengan di Korea utara. Sekolah di Korea Utara mewajibkan siswa laki-lakinya untuk memiliki potongan rambut seperti Kim Jong Un.
Mempelajari Sejarah
Semua siswa di Korea Utara harus menghabiskan waktu selama 171 jam untuk mempelajari sejarah keluarga Kim Jong Un. Mulai dari dirinya, ayahnya, dan kakeknya.
Para siswa juga harus menganggap mereka seperti dewa. Ada sebuah buku yang menjelaskan bahwa Kim Jong Un bisa mengendalikan cuaca.
Aturan Aneh
Ada aturan aneh di Korea Utara, para siswa dilarang meninggalkan sekolah. Kalau pun keluar sekolah hanya dengan alasan ingin melihat patung kakek dan ayahnya Kom Jong Un.
Hal yang unik tentang sekolah di Korea Utara, yakni yang menjaga sekolah bukanlah satpam, melainkan tentara militer.
Wajib Militer
Semua siswa harus mengikuti wajib militer sejak umur 14 tahun, kemudian penugasan di umur 17 tahun. Segala hal berbau militer akan selesai di umur 30 tahun. Untung di Indonesia tidak seperti ini.
Kerja Paksa
Siswa yang tidak mampu dan masuk ke dalam golongan bawah / miskin harus kerja paksa untuk membiayai sekolahnya.
Tidak Ada Internet
Ini merupakan hal yang cukup memalukan di era keterbukaan informasi, dimana segala informasi dapat mengalir dengan bebas, namun ada sebuah negara yang melarang hal tersebut.
Pada dasarnya Korea Utara tidak sepenuhnya terputus dari internet, hanya saja aksesnya terlalu dijaga ketat dan tidak benar-benar terbuka untuk populasi umum.
Nah, itulah tadi beberapa fakta mengerikan jika kamu sekolah di Korea Utara.