Gathering Bank Kalsel bersama petani dan stakeholder di Desa Nauli, Kecamatan Jaro, Kabaupaten Tabalong, Kamis (8/10). Foto: Istimewa
BORNEO online, BANJARMASIN – Bank Kalsel kembali menggelar gathering bersama petani dan stakeholder di Kabupaten Tabalong. Kegiatan ini sebagai wujud dan komitmen Bank Kalsel untuk berperan dalam ketahanan pangan di banua, sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat petani.
“Ini salah satu bukti komitmen Bank Kalsel berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi baik di Kalimantan Selatan maupun Indonesia,” kata Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin, Selasa (13/10).
Sebelumnya, acara yang sama juga telah dilaksanakan dengan para petani di Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Tanah Laut.
Dijelaskan, program gathering yang dilaksanakan Bank Kalsel dilaksanakan di beberapa daerah kabupaten yang dinilai selama ini menjadi tumpuan Kalsel sebagai lumbung padi, seperti Barito Kuala dan Tanah Laut, termasuk Kabupaten Tabalong.
Bank Kalsel menyatakan berkomitmen mendukung ketahanan pangan khususnya di bidang pertanian.
Agus berharap, sinergi antara Bank Kalsel dengan pemerintah sebagai upaya pengembangan ketahanan pangan agar tetap terjaga untuk masa yang akan datang. Bank Kalsel sepenuhnya mendukung program Pemprov Kalsel di bidang pertanian.
Sementara, Kepala Dinas TPH Kalsel, Syamsir Rahman mengatakan apa yang dilakukan Bank Kalsel adalah upaya membina para petani di daerah ini.
Hal itu, menurut Syamsir, patut diapresiasi dan didukung secara penuh guna menjaga ketahanan pangan, terutama dengan ditetapkannya Kalsel sebagai Lumbung Padi Nasional.
“Kami terus memonitor dan mengapresiasi serta mendukung penuh segala bentuk kegiatan yang turut mendukung pencapaian program pemerintah, salah satunya kegiatan Gathering Bank Kalsel bersama para Petani,” kata Syamsir.
Bank Kalsel adalah merupakan mitra dari pemerintah daerah dalam mendukung program ketahanan pangan. Mengingat ketahanan pangan merupakan salah satu prioritas pemerintah saat ini.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menjadikan program food estate sebagai salah satu program unggulan, bahkan pada Kamis (8/10) Presiden meninjau secara langsung penanaman padi, keramba ikan, dan peternakan bebek di Kecamatan Pandhi Batu, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.