BORNEO online, Banjar – Setelah sempat ditutup beberapa bulan untuk peziarah, Kubah Syech Muhammad Arsyad Al-Banjary (Datu Kelampayan) mulai Minggu (15/11/2020) siang dibuka. Sebelumnya kubah Datu Kelampaian ditutup karena pandemi Covid-19.
Pantauan Kanalkalimantan.com, di lokasi, para pezirah sudah mulai berdatangan ke Kubah Datu Kelampayan untuk berziarah. Bahkan arena parkir sudah mulai penuh diisi dengan mobil serta bus bagi para perziah. Dan warung warung makanan serta, kembang, dan berbagai macam tasbih kopiah sudah mulai buka kembali.
Serta di dalam lokasi kubah, terlihat tanda di bagian tempat duduk tanda untuk menjaga jarak, dan para peziarah diwajibkan menggunakan menggunakan masker, serta di area pintu masuk kubah sudah disiapkan tempat cuci tangan.
” alt=”” aria-hidden=”true” />
Arbani, warga Kabupaten Balangan ini mengatakan, dirinya tidak mengetahui kalau kubah Datu Kelampayan sudah dibuka.
“Saya cuman ikut rombongan aja, tidak mengetahui kalau hari ini adalah hari pertama kubah Dayu Kelampayan ini dibuka,” ucap Arbani.
Ia juga mengatakan, berangkat bersama rombongan satu buah bus dimulai dari pukul 05:00 Wita.
“Kami berangkat bersama rombongan dari Balangan dari pukul 05:00 Wita, Kelampayan adalah tempat pertama yang saya ziarahi. Sehabis dari sini, saya tidak tahu lagi mau ziarah kemana, ikut rombongan saja, ” tutupnya, dikutip dari kanal kalimantan, Minggu (15/11/2020).
Sementara, Ria seorang pedangan minuman mengatakan, sewaktu kubah ditutup dirinya mengalami penurunan omzet penjualan.
“Waktu kubah ditutup akibat pandemi corona, saya menglami penurunan omset penjualan, biasanya dalam sehari saya bisa mendapat Rp 300 ribu, waktu kubah ditutup tidak sampai segitu lagi. Alhamdulillah hari pertama kubah Datu Kelampayan dibuka jualan saya diserbu para penziarah, ” tutupnya.
.