hancau – Perayaan Natal tahun 2020 yang digelar di Gereja Katedral Keluarga Kudus Banjarmasin, dipastikan tetap digelar secara tatap muka.
Hal ini terlihat saat sejumlah panitia mulai melakukan gladi resik di rumah ibadah umat kristiani yang ada di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin itu, Selasa (22/12) malam.
Kepala Gereja Katedral Banjarmasin, Pastor Cosmas MSF mengatakan, bahwa pelaksanaan Hari Raya Natal tahun ini digelar dengan segala pembatasan dan protokol kesehatan yang ketat.
“Berbeda dari tahun lalu. Karena ini situasinya dalam pandemi, maka kami kami menggelarnya dua kali dengan segala pembatasan,” ujarnya kepada awak media.
Mengingat, saat ini Indonesia khususnya Kota Banjarmasin masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Sehingga, pelaksanaan Misa Natal dilakukan dengan membagi jadwal jemaat sebanyak dua kloter, yakni pada pukul 17.30 dan 20.00 Wita.
“Sedangkan perayaan puncak natal, digelar pada pukul 08.00 Wita,” sambungnya.
Selain pembatasan waktu, pihak gereja juga memastikan akan membatasi jumlah jemaat yang berhadir untuk menjalani ibadah tatap muka di gereja.
Dari yang biasanya hampir mencapai 3000 jemaat, tahun ini diperkirakan maksimal hanya 700 orang.
“Itu sudah sepertiga dari yang biasanya, dari sekitar tiga ribu jemaat,” tuturnya.
Menurut pemuka agama Katolik di Kota Seribu Sungai itu, pihaknya juga telah memberikan kartu identitas sejenis kupon untuk para jemaat yang berhadir pada perayaan natal nantinya.
“Jadi hanya yang memiliki kartu tersebut yang diperbolehkan masuk ke kawasan Gereja Katedral untuk mengikuti perayaan natal secara tatap muka,” jelasnya.
Kendati demikian, ia memastikan, jika perayaan natal nanti juga akan digelar secara live streaming agar bisa diikuti oleh seluruh umat kristiani di Banjarmasin, khususnya para jemaat yang tidak bisa bergabung merayakan di Gereja Katedral.
“Kita menekankan, agar seluruh jemaat nantinya wajib menaati seluruh protokol kesehatan Covid-19. Menjaga jarak, memakai masker dan menjaga jarak. Tentunya tidak berjabat tangan,” pungkasnya.