hancau – Di Indonesia, terdapat beragam jenis ikan yang aman dan baik dikonsumsi oleh anak. Salah satunya adalah ikan lele. Selain rasanya nikmat, ikan lele juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan anak lho, Bun.
Ikan lele banyak dibudidayakan di Indonesia, lantaran ikan ini mengandung banyak nutirisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan gizi ikan lele meliputi protein, lemak, kalsium, selenium, fosfor, natrium, kalium, serta beberapa vitamin, seperti vitamin A, B1, dan B12.
6 Manfaat Ikan Lele bagi Kesehatan Anak
Kendati memiliki bau yang amis, ikan lele merupakan sumber protein hewani yang sangat baik untuk proses tumbuh kembang anak. Selain itu, ada beberapa manfaat ikan lele yang bisa didapatkan bila anak rutin mengonsumsinya, sebagaimana dilansir dari laman alodokter, antara lain:
1. Mencerdaskan otak
Lemak dalam ikan lele terdiri dari banyak asam lemak omega-3. Ini merupakan salah satu nutrisi yang penting untuk anak dapatkan dari makanannya. Kandungan asam lemak omega-3 pada ikan lele sangat baik untuk mencerdaskan otak dan menghindarkan anak dari gangguan daya ingat atau mudah lupa.
2. Meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh
Kandungan protein pada ikan lele bisa menjadi sumber energi yang baik untuk menunjang aktivitas anak sehari-hari. Selain itu, protein juga berperan penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot dan sistem imun, serta menjadi bahan penyusun beragam hormon dan enzim tubuh.
Dalam 100 gram ikan lele terkandung sekitar 18 gram protein, sedangkan kebutuhan protein harian untuk anak berusia kurang dari 4 tahun hanya sebanyak 13 gram. Jadi, dengan membagi 100 gram ikan lele ini ke dalam 3 porsi waktu makannya, Bunda bisa memenuhi kebutuhan protein Si Kecil dalam sehari.
3. Mencegah anemia
Ikan lele sebanyak 100 gram dalam sehari telah mencukupi asupan vitamin B12 harian buah hati. Vitamin B12 yang terkandung pada ikan lele ini memiliki peranan penting dalam produksi sel darah merah. Oleh karena itu, vitamin ini penting untuk dicukupi kebutuhannya guna mencegah anemia pada anak.
4. Menyehatkan tulang dan gigi
Ikan lele adalah salah satu sumber vitamin D dan kalsium yang mudah dijumpai. Vitamin D dan kalsium ini berperan penting untuk meningkatkan kesehatan tulang dan gigi anak.
Dengan mencukupi kebutuhan harian vitamin dan mineral ini sejak masa pertumbuhan, tulang dan gigi Si Kecil bisa tumbuh dengan optimal, dan risiko ia mengalami osteoporosis serta masalah gigi di kemudian hari juga akan berkurang.
5. Menyehatkan jantung
Bunda perlu tahu bahwa penyakit jantung tidak hanya mengintai orang dewasa. Anak-anak pun bisa mengalami penyakit ini. Untuk menjaga jantung Si Kecil tetap sehat, asupan protein dan asam lemak omega-3 dari ikan, termasuk ikan lele, bisa menjadi salah satu kuncinya.
6. Melindungi sistem saraf
Ikan lele termasuk jenis ikan yang rendah merkuri. Dalam kadar yang tinggi, merkuri bisa menimbulkan gangguan kesehatan seperti kerusakan saraf, terutama pada anak-anak.
Nah, karena kandungan merkuri ikan lele rendah, Si Kecil tetap bisa mendapatkan manfaat ikan tanpa berisiko mengalami gangguan karena kelebihan merkuri.
Dengan mengetahui informasi di atas, kini Bunda tidak perlu ragu lagi untuk memberikan ikan lele ke dalam menu harian Si Kecil. Walau harganya lebih murah dibandingkan ikan salmon, nyatanya ikan lele tidak kalah bermanfaat dalam menunjang proses tumbuh kembang anak.
Meski begitu, jangan lupa untuk tetap memperhatikan cara mengolah ikan lele ya, Bun. Ikan lele memang populer disajikan dalam bentuk pecel lele. Namun, memberikan ikan lele goreng terus-menerus tentu dapat meningkatkan asupan lemak jenuh yang tidak sehat dari minyak goreng.
Jadi, cobalah mengolah ikan lele dengan cara lain, mulai dari direbus, ditumis, dikukus, atau dipanggang. Apa pun cara memasaknya, ikan ini tetap enak dan cocok dimakan kapan saja, kok.
Bila Bunda masih memiliki pertanyaan mengenai ikan lele dalam menu makanan anak, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter gizi. Dokter bisa merekomendasikan menu sehat dengan ikan lele dan berbagai sumber nutrisi lainnya untuk makanan buah hati sehari-hari.
Editor: Ghaf