hancau – Bagi para pencinta kuliner, tentu tidak asing lagi dengan nama Bondan Winarno. Pria yang terkenal di televisi dengan jargon “maknyus” ini pun ternyata seorang jurnalis investigasi senior.
Bondan Winarno, begitu nama lengkapnya. Berkarir di dunia kewartawanan cukup lama di berbagai media (Kompas, Matra, Asian Wall Street, & The Jakarta Post).
Pada usia 47 tahun, Bondan merupakan wartawan senior yang masih mau turun ke lapangan untuk menyelidiki skandal Bre-X.
Bre-X adalah perusahaan tambang Kanada yang pernah dilaporkan menguasai cadangan emas di Busang, Kalimantan.
Bondan menginvestigasi kematian seorang geolog asal Filipina, Michael de Guzman (pegawai Bre-X) yang dianggapnya janggal. Karena telah membuka fakta bahwa klaim Bre-X soal gundukan emas di Busang adalah bohong belaka.
Investigasi dan laporan Bondang meruntuhkan reputasi Bre-X. pada 1997 nilai saham mereka anjlok dan dicoret dari bursa saham Toronto, Alberta, dan Vancouver.
Bahkan, kerja hebat Bondan dalam mengusut kasus lintas negara dijadikan buku dalam ‘Bre-X: Sebongkah Emas di Kaki Pelangi’.
Bondan Winarno tutup usia dan menghembuskan nafas terakhirnya pada 29 November 2017, setelah sempat dirawat selama beberapa waktu di rumah sakit.
