bencana alam

Bencana Alam Sepanjang Januari Seluruh Indonesia

hancau.net – Dalam kesempatan kali ini kami akan merangkum beberapa peristiwa penting di bulan Januari tahun 2021. Terutama bencana alam yang sedang melanda Indonesia bulan ini.

Seperti yang kita tahu, ada beberapa kejadian memilukan yang terjadi sepanjang bulan Januari tahun ini. Seperti peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air, meninggalnya ulama, dan bencana alam yang muncul.

Semua kami rangkum di dalam artikel ini. Tidak lain dan tidak bukan ini bertujuan untuk introspeksi diri. Baik itu bagi kami, ataupun kita semua.

Baiklah, tanpa memperbanyak literasi yang kurang penting, mari kita simak beberapa peristiwa penting di bulan Januari 2021.

Istilah Baru, PSBB menjadi PPKM

Masuk ke tahun 2021, Covid-19 masih mengintai. Keberadaannya pun seakan tidak bisa hilang dari masyarakat. Kita terpaksa melakukan kebiasaan baru, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan selalu menjaga kesehatan. Pada dasarnya, hal tersebut baik. Namun, sampai kapan keadaan ini terus berlangsung? Hanya Tuhan yang tahu.

Selain itu, istilah baru pun muncul. Pada awalnya menggunakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kini menjadi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Istilah PPKM muncul dari data yang disampaikan oleh Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, saat merilis hasil evaluasi kebijakan pembatasan baru di bidang transportasi. Aturan ini pun mulai berlaku di wiayah Jawa dan Bali. Jika pandemi tidak mereda, sepertinya beberapa waktu yang akan datang daerah lain akan ikut menyusul.

 

Tragedi Sriwijaya Air

Belum ada 10 hari di tahun 2021, Indonesia sudah mengalami duka yang mendalam.

9 Januari, pesawat Sriwijaya Air rute penerbangan Pontianak – Jakarta hilang kontak. Hingga pada akhirnya dipastikan jatuh di Kepulauan Seribu.

 

Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

14 Januari 2021, Indonesia kembali berduka. Seorang ulama karismatik yang berpindah kewarganegaraan menjadi WNI meninggal dunia. Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau yang lebih kita kenal dengan panggilan Syekh Ali Jaber.

 

Vaksin Sinovac

Vaksin Covid-19 buatan Sinovac mulai didistribusikan ke 34 provinsi pada Minggu (3/1/2021).

“Betul, jadi mulai hari ini vaksin akan mulai kita distribusikan ke 34 provinsi,” kata Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari PT Biofarma Bambang Herianto dalam konferensi pers daring, Minggu.

 

Bencana Alam di Sejumlah Wilayah di Indonesia

Banjir di Kalimantan Selatan

Banjir tahun ini di Kalimantan Selatan merupakan banjir terbesar sepanjang 50 tahun terakhir. Setidak ada 11 kabupaten / kota yang terdampak akibat dari bencana banjir ini. Penyebabnya, tentu saja selain dari curah hujan yang begitu tinggi juga disebabkan ekologi hutan Kalimantan yang terus-menerus dibabat oleh para pengusaha. Baik itu pertambangan, logging, maupun sawit. Hingga saat ini, banjir yang terjadi masih belum reda.

 

Gempa di Sulawesi Barat

Gempa bumi Sulawesi Barat merupakan gempa darat berkekuatan 6,2 Mw. Peristiwa ini tepatnya terjadi di pesisir barat Pulau Sulawesi, pada tanggal 15 Januari 2021, pukul 02.28 WITA. Pusat gempa berada di 7 km timur laut Majene, Sulawesi Barat dengan kedalaman 10 km. Guncangan gempa bumi dirasakan di sebagain besar bagian barat Pulau Sulawesi hingga pantai timur Kalimantan.

 

Gunung Semeru Meletus

Meletus pada Sabtu sore (16/1/2021) pukul 17.24 WIB. Dalam letusan itu terjadi awan panas  guguran (APG) Gunung Semeru dengan jarak luncur kurang lebih 4,5 kilometer.

 

Gelombang Tinggi di Manado

Sebuah video viral beredar di media sosial pada Minggu (17/1/2021) menunjukkan gelombang tinggi di wilayah Manado, Sulawesi Utara, yang masuk ke daratan. Orang-orang yang berada di lokasi kejadian terlihat berlari menjauh dan mencari lokasi yang lebih aman.

 

Banjir Bandang di Bogor

Banjir bandang Puncak Bogor yang terjadi Selasa (19/1/2021) menyebabkan ratusan orang mengungsi dan tiga unit rumah rusak berat.

 

Longsor di Sumedang

Hari Sabtu (09/01/2021), bencana longsor melanda Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Bencana ini menyebabkan puluhan rumah rusak, korban jiwa, dan beberapa orang masih dinyatakan hilang.

Editor: