BORNEO online, BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor resmi membuka festival pencak silat budaya Kuntaw di Kiram, Kabupaten Banjar, Sabtu (19/9) siang.
Lebih dari 200 perguruan pencak silat atau sekitar 500 atlet terlibat dalam kompetisi tahunan ini.
“Alhamdulillah kita bisa melaksanakan festival budaya silat Kuntaw. Ini olahraga dari zaman bahari, zaman tetuha kita di kampung,” ucap Gubernur Sahbirin Noor kepada awak pers.
Sebanyak 34 tim perwakilan 13 kabupaten/kota di Kalsel bersaing merebutkan hadiah total Rp 100 juta. Paman Birin -sapaan akrabnya- bahkan menambahkan bonus Rp50 juta untuk pemenang festival.
“Ini sangat bagus sekali untuk olahraga dan meningkatkan disiplin. Biasanya diperlukan ketika kita sedang merantau, anak-anak kita dibekali dengan ilmu bela diri, ” ungkapnya
Festival Kuntaw ini diharapkan dapat menggeliatkan pembangunan yang ada di Kalsel, sebagai salah satu seni bela diri dan budaya asli Indonesia. Para atlet juga diharapkan ikut menjadi pelopor untuk menjalankan protokol kesehatan dalam rangka menghadapi Covid-19.
“Ini menjadi kebanggan bagi generasi muda yang mengarah pada kegiatan positif. Pemprov terus mensupport mereka agar kegiatan silat bisa berkembang di Kalsel,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, Hermansyah menambahkan.
Sebagai informasi, kegiatan ini dilaksanakan pada 18-19 September di Kiram Park, Kabupaten Banjar. Ada 8 kategori festival dan 25 penghargaan terbaik dengan total hadiah Rp 100 juta.