apahabar.com, JAKARTA – Perilaku atau amalan yang sepele bisa bernilai besar jika diniatkan untuk kebaikan.
Penggagas Jurus Sehat Rasulullah (JRS), Ustaz Dokter Zaidul Akbar menyampaikan, Rasulullah SAW mengajarkan tentang niat, bagaimana Ibnu Mubarak rahimahullah berkata betapa banyak amal kecil menjadi besar karena niat sebagaimana hamba-hamba Allah yang wafat dalam pesawat masing-masing punya niat dalam hatinya.
“Apabila ia berniat mencari nafkah untuk keluarganya maka pahala syahid untuknya. Jika ada yang bepergian untuk silaturahim ke keluarga maka pahala silaturahim untuknya dan berbagai niat lainnya. Maka perbaharuilah niat dalam semua kegiatan kita sehingga ada nilai kebaikan di sana dan seseorang pun akan meninggal sesuai kebiasaannya,” ujar Ustaz Dokter Zaidul Akbar dalam postingannya di Instagram pribadinya seperti dilansir Sindonews, Kamis (6/5).
“Maka mari kita jadikan hidup kita dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik. Bagi kita yang masih hidup, semoga jadi renungan bahwa kematian seorang manusia sangatlah dekat,” kata Ustaz Zaidul Akbar.
Ustaz Zaidul menukil salah satu hadis Nabi dari Ibnu ‘Umar, ia berkata, “Aku pernah bersama Rasulullah SAW lalu seorang Anshor mendatangi beliau, ia memberi salam dan bertanya, “Wahai Rasulullah, mukmin manakah yang paling baik?” Beliau bersabda, “Yang paling baik akhlaknya.”
“Lalu mukmin manakah yang paling cerdas?” ia kembali bertanya. Beliau SAW bersabda: “Yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling baik dalam mempersiapkan diri untuk alam berikutnya, itulah mereka yang paling cerdas.” (HR Ibnu Majah No 4259)