hancau – Pamor Habib Hamid bin Abbas Bahasyim begitu mahsyur di antara kalangan ulama Banjar. Namun tak banyak yang tahu latar belakang keluarga sang habib, termasuk profesi sang ayah Habib Basirih.
Sebelum menerima kemuliaan (karomah) sebagai wali Allah, Habib Basirih adalah seorang anak saudagar.
“Sebelum mendapat karomah, beliau ini adalah anak saudagar. Bisa dibilang kaya raya,” ungkap Habib Faturrahman, generasi ketiga Hamid bin Abbas Bahasyim dijumpai apahabar.com, belum lama tadi.
Dikisahkan, terdapat sebuah foto yang menunjukkan Habib Abbas Bahasyim -ayah dari Habib Basirih- tengah bersanding dengan beberapa tokoh ternama pada masa itu. Sebutlah Surgi Mufti, hingga seorang kapten Arab.
“Ada bukti foto, salah satunya bersama Tuan Guru Surgi Mufti di dalamnya bersama kapten Arab,” sebutnya.
Di foto tersebut terlihat jelas bahwa Habib Abbas merupakan orang yang terpandang. Mulai dari cara berpakaian hingga bergaul dengan lingkungan elit.
“Kelihatan beliau adalah seorang berada, dari pakaian hingga tingkat pergaulan. Tuan Guru Surgi Mufti saat itu adalah ulama yang diangkat pemerintah dalam menentukan hukum Islam dan bersahabat dengan beliau,” tuturnya.
Habib Abbas juga saudagar yang memiliki banyak kapal pinisi. Jenis kapal layar yang kerap dijadikan untuk transportasi antar-pulau, kargo, serta memancing di kepulauan Indonesia.
“Habib Abbas mengambil dagangan dari Jawa, kemudian di jual lagi ke Kalsel dan Kalteng,” paparnya.
Dalam bukti lain, terdapat pula foto keluarga yang menunjukkan kedekatan Habib Abbas bersama anak cucunya, termasuk Habib Basirih.
“Ada foto lain, tetapi tidak terpajang di rumah ini. Foto beliau dikelilingi anak cucu,” sebutnya.