Fakta Terbaru Sriwijaya Air

Fakta Terbaru Sriwijaya Air SJ-182

hancau.net – Insiden pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang terjadi pada 9 Januari 2021 cukup menyita banyak perhatian. Terlebih bagi para keluarga penumpang pesawat tersebut. Berikut kami sajikan beberapa fakta terbaru Sriwijaya Air SJ-182.

Sriwijaya Air SJ-182 Hilang Kontak

“Pesawat Sriwijaya SJY-182 8735 PKCLC Soeta-Pontianak take off pada pukul 14.36 WIB, pukul 14.37 WIB masih 1700 kontak diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki, dengan mengikuti standar instrumen,” kata Budi Karya, Menteri Perhubungan.

Pada pukul 14.40 WIB dari Jakarta melihat Sriwijaya tidak ke arah 075 derajat, melainkan ke barat laut.

Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik pesawat Sriwijaya SJ-182 hilang dari radar.

 

Hilang 4 Menit Pasca Lepas Landas

Melalui akun Twitter Flightradar24, disebutkan bahwa ketinggian pesawat Sriwijaya Air tersebut berkurang 10.000 kaki dalam waktu 1 menit. Ini terjadi 4 menit setelah lepas landas.

 

Jenis Boeing 737-500, Berusia 26 Tahun

Pesawat SJ-182 merupakan pesawat Boeing 737-500 klasik. Dengan nomor registrasi PK-CLC (MSN 27323). Pesawat tersebut pertama kali terbang pada Mei 1994 alias sudah berumur 26 tahun.

 

Pesawat Sudah Pasti Jatuh

Dia menjawab pertanyaan apakah dipastikan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak tersebut jatuh.

“Ya, dekat Pulau Laki,” kata Budi Karya, Sabtu (9/1/2021).

 

Puing yang Diduga kuat ‘Bangkai’ Sriwijaya Air

Kepolisian sektor Pulau Laki, Kepulauan Seribu beserta warga menjaring puing alumunium dan gulungan kabel di perairan Pulau Laki. Tim SAR, Babinsa, juga telah melakukan pengecekan di lapangan.

“Kami temukan sejumlah gulungan kabel, potongan celana jeans, dan logam aluminium di perairan,” ujar personel Babinkamtibmas Pulau Laki, Zulkifili.

Info dari Nelayan Bubu, melihat ada benda jatuh di Laut sekitar perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki. Getaran jatuh pesawat di terasa hingga perumahan Pulau Lancang.

“Kita belum bisa pastikan barang itu apa. Tapi sudah ada di Kapal Basarnas dan akan diselidiki KNKT,” kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito dalam kesempatan berbeda mengonfirmasi.

 

50 Penumpang & 12 Kru Pesawat

“Penumpang terdiri dari 43 dewasa, 7 anak -anak, dan 3 balita. Mohon doa restu dari seluruh masyarakat agar proses pencarian dengan lancar,” kata Budi Karya.

 

Hotline dan Posko

Sriwijaya Air telah menyediakan hotline penumpang yang bisa dihubungi pada 021-8063-7817.

Senior Manager Communication Sriwijaya Air, Theodora Erika menyampaikan pihaknya terus berkoordinasi dengan otoritas terkait. Serta menyediakan seluruh dukungan yang dibutuhkan.

Polisi akan memasang tenda posko darurat di JICT II. Kapal patroli juga akan disiagakan di dekat posko darurat. Polisi akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan penanganan terkait peristiwa ini.

Tak hanya itu, pihak kepolisian juga mendirikan posko pengaduan untuk menampung informasi keluarga penumpang pesawat di Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Tangerang, Banten.

“Posko ini dibuat untuk melakukan pendataan awal yang akan dicocokkan dengan data korban dalam pesawat nahas yang masih dalam proses pencarian di sekitar Kepulauan Seribu,” kata Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Adi Ferdian Saputra dalam keterangannya.

 

Itulah tadi beberapa fakta terbaru Sriwijaya Air SJ-182 yang kami rangkum dari CNBC.

Editor: