hancau.net – Pandemi yang sedang terjadi memukul keras industri hiburan tanah air dan juga dunia. Kiblat hiburan dunia, Hollywood, Bollywood, dan Korea Selatan terdampak langsung dan merugi hingga triliyunan rupiah. Berikut beberapa dampak pandemi yang menimpa industri hiburan dunia.
-
Walt Disney Pictures
Mencatat Kerugian mencapai 20 triliyun, ini termasuk penutupan seluruh Disney World, dan juga penundaan rilis film. Serta merumahkan 120 ribu karyawan.
-
Dunia Musik
Pembatalan beberapa konser musik, seperti Coachella, BTS World Tour, Blackpink, Green Day, Pearl Jam, Avril Lavigne. Dihitung kerugian mencapai Rp 779 T.
-
Penghentian Syuting Bollywood
Di India, negeri asal Bollywood. Seluruh syutig dihentikan secara total. India melakukan lockdown selama 21 hari. Akibatnya ada 73 film yang rilisnya tertunda. Kerugiannya berkisar Rp 2,8 T.
-
Drama Korea
Para pencinta Drama Korea (Drakor) tentu merasa senang di saat pandemi, karena akan menghabiskan waktu seharian untuk menyelesaikan episode drakor kesayangannya. Namun pada kenyataannya, dunia perfilman drakor sangatlah terdapak oleh pandemi ini.
Penjualan tiket bioskop menurun drastis, dari 17 juta tiket yang laku di bulan Januari menjadi 170 ribu tiket di bulan April.
Pandemi terus terjadi, dan tidak ada yang tahu kapan ini akan berakhir. Industri hiburan tidak kehabisan akal, solusi terbaik adalah “digital”. Segala hal dilakukan secara digital. Bahkan 10 April lalu Rumah Produksi Universal, merilis Trolls World Tour dan berujung sukses. Mereka meraup keuntungan Rp 1,4 T.
Walt Disney tidak mau ketinggalan, 15 Mei mereka merilis Scoob! Kemudian merajai VOD di itunes dan Amazon, dan langsung meraih keuntungan yang cukup banyak.
Beda Amerika Serikat, beda lagi dengan Korea Selatan bertahan di tengah pandemi seperti ini. Di Korea Selatan mereka mengeluarkan Un-Tact Cinema. Bioskop yang tidak boleh bersentuhan dengan orang lain. Semua dilayani oleh mesin. Uniknya ada robot keliling yang berjualan tiket.
Selain itu ada Drive In Cinema. Bioskop yang bisa kita tonton dari mobil. Yang cukup mencengangkan adalah insentif tiket dari pemerintah untuk memotong harga tiket bioskop. Jadi mereka membeli tiket bioskop mendapatkan subsidi dari pemerintah.
BTS melakukan Konser Online keliling dunia, karena tidak mungkin mengumpulkan orang banyak di tengah pandemi ini. Pilihan terakhir adalah “streaming”. Bahkan BTS terhitung sebagai konser berbayar terbesar di dunia. Konser ini meraup keuntungan sekitar Rp 294 M.
Selain BTS, Super M juga melakukan hal yang sama, dengan keuntungan yang diraih sekitar Rp 31 M. (fix)
Sumber: CNN Indonesia
