hancau – Menurut Abah Guru Sekumpul atau Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani, selawat memiliki keutamaan tersendiri dibanding amalan lainnya.
Sebagaimana dikutip apahabar.com dari kanal youtube Qamaruddin Official pada Rabu (21/4), Abah Guru Sekumpul menjelaskan selawat sebagai “transfortasi” menuju Tuhan.
“Nah jadi paling cepat sudah tunggangan yaitu shalawat kepada Rasulullah SAW, sampai sebagian para wali berkata.
Bahwasanya shalawat itu menyampaikan kepada Allah Ta’ala. Secara dzhohirnya, dari pada ketiadaan guru yang memimpin,” ujar Abah Guru Sekumpul.
“Kenapa seperti itu, karena seorang guru itu mengambil amalan dari guru ke guru sampai kepada Rasulullah SAW dan di ijazahkan kepada si murid,” tambahnya.
Abah Guru Sekumpul menjelaskan jika mengamalkan selawat maka dengan sendiri itu langsung tersampaikan kepada Rasulullah SAW. Dan yang lebih lagi dari selawat ialah Nabi juga membalas selawat untuk orang yang berselawat kepada beliau.
“Kalau mengamalkan shalawat, kada usah (tidak perlu) memakai (dengan) guru,” tegas Abah Guru Sekumpul.
Jika amalan yang lain, harus ada guru yang membimbing. Dan jika tidak ada guru yang arif, maka pasti masuk gangguan setan kata.
“Kalau orang mengamalkan shalawat, pasti tidak akan sesat. Kenapa begitu? Karena orang yang suka bershalawat langsung Rasulullah yang membimbingnya,” terang Abah Guru Sekumpul.