BORNEO online, Barito Kuala – Hanya berjarak sekitar 50 meter dari perumahan warga, kebakaran eks mess karyawan PT Barito Pacific sempat membikin panik warga, Kamis (19/11) sore.
Bangunan di Desa Jelapat I RT 18 Kecamatan Tamban tersebut sudah lama tidak dihuni.
Tepatnya setelah Barito Pacific menutup pabrik pengolahan kayu lapis di sekitar kawasan tersebut sejak pertengahan 2007.
Api diperkirakan mulai berkobar pukul 17.30, ketika sebagian besar warga sudah pulang dari aktivitas masing-masing.
Sontak kejadian tersebut memicu kepanikan, mengingat lokasi mess hanya berjarak sekitar 50 meter dari perumahan penduduk
Pun api dengan cepat membesar, mengingat hampir semua kayu yang membentuk bangunan tersebut sudah lapuk.
Beruntung Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) dengan cepat berdatangan, baik dari Tamban, Anjir, Alalak, hingga Banjarmasin.
Kendati kemudian mess tersebut akhirnya hampir 100 persen hangus, si jago merah tidak sempat menjalar ke kawasan perumahan.
“Proses pemadaman tidak berlangsung lama, karena ketersediaan air cukup banyak dan embusan angin tak terlalu kencang,” ungkap Aditya, salah seorang anggota BPK, dikutip dari Apahabar, Kamis (19/11/2020).
Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan, karena masih dalam proses penyidikan Polsek Tamban. Namun diperkirakan disebabkan arus pendek listrik.
Editor: Thir