hancau.net – Kali ini kita akan membahas bagaimana mencari jenis kata kunci atau yang biasa disebut keyword research. Ini bentuknya berupa list atau daftar dari kata kunci yang akan kita targetkan. Beserta volume pencarian rata-rata per bulannya.
Kita perlu membuat daftar tersebut, karena kita ingin website kita seperti ember yang lebar. Dapat menampung air yang banyak. Hal ini karena kata kunci yang kita targetkan juga banyak dan bervariasi.
Pencarian kata kunci memiliki kategori tertentu.
Kategori Berdasarkan Tujuan pengguna
Informational Keywords
Ini merupakan jenis kata kunci yang biasanya paling banyak pencariannya, karena hanya berupa informasi.
Contohnya, cara membuat …….., tips ……., nama artis atau tokoh
Itu semua bersifat informasi. Para pengguna hanya ingin mendapat informasi terhadap sesuatu tersebut.
Transactional Keywords (Money Keywords)
Ini adalah kata kunci yang memiliki nilai sangat tinggi. Kenapa? Karena orang yang mencari dengan jenis kata kunci ini biasanya sudah mempunyai niat membeli sesuatu.
Jika kamu memiliki sebuah bisnis, maka jenis kata kunci inilah yang akan menjadi target kelak.
Contohnya, jual ….., beli ….., promo ….., murah ..…, jasa …..
Ini merupakan kata kunci dengan tingkat kompetisi paling sulit. Biasanya yang menargetkan kata kunci ini memang harus mempersiapkan mental, budget, dan sumber lainnya untuk menaklukkan kata kunci tersebut.
Navigational Keywords
Ini adalah jenis kata kunci yang pada hakikatnya pengguna sudah tahu ingin mencari apa. Akan tetapi, dia tidak tahu nama website nya apa.
Contohnya, pengguna yang mencari ruang guru. Mereka tidak tahu apa nama website nya.
Jenis kata kunci ini tidak dan jarang ditargetkan, karena ini jenis kata kunci merk.
Kategori Berdasarkan Panjang Kata
Short Tail
Ini merupakan kata kunci yang hanya terdiri dari 2 sampai 3 kata.
Contoh, jual casing, jual casing samsung
Long Tail
Ini adalah kata kunci yang terdiri lebih dari 3 kata.
Contoh, jual samsung galaxy note 8, jual samsung galaxy note 8 flip case
Sekarang mari kita bedah 2 jenis kata kunci ini,
Short tail cenderung memiliki pencarian yang lebih banyak, karena cukup mengetik 2 kata. Orang akan menuju halaman yang mereka cari. Namun, kata kunci jenis ini tidak memiliki purchase intent atau niat membeli. Kenapa?
Biasanya orang yang mencari dengan kata kunci pendek seperti ini, lebih kepada melihat-lihat saja. Berbanding terbalik dengan long tail. Orang-orang yang mencari dengan kata kunci lebih panjang, sudah memiliki niat membeli.
Hal ini karena pencariannya lebih banyak, maka persaingan pun akan lebih sulit. Begitu juga sebaliknya.
Kesimpulan
Jadi, kesimpulannya untuk 2 jenis kata kunci ini. Pilihlah sesuai kebutuhan. Jika kamu seorang pebisnis, maka targetlah kata kunci long tail. Cenderung akan membuat orang membeli. Begitu pula sebaliknya, short tail akan menang di trafik. Akan tetapi, belum tentu menjadi pembeli.
Berbeda hal nya jika kamu pemilik blog atau website media. Kamu dapat menggunakan jenis kata kunci short tail.
Mencari yang Kata kunci Relevan
Setelah kita mengetahui kategori kata kunci di atas serta jenis-jenisnya. Selanjutnya yang harus kita lakukan adalah, memastikan bahwa kata kunci yang kita targetkan relevan dengan bisnis yang kita tawarkan.
Misalnya, jika kamu memiliki usaha jasa wedding fotografi di Banjarmasin. Maka kamu jangan hanya menargetkan kata kunci untuk di dalam daerah saja. Bisa jadi klien yang akan datang dari luar daerah akan kecewa, karena kamu hanya beroperasi di Banjarmasin saja.
Atau contoh lain, jika kamu menawarkan jasa wedding fotografi Banjarmasin. Jangan hanya menawarkan jasa fotografi Banjarmasin saja. Kenapa? Karena kamu jasa fotografi wedding, bukan jasa fotografi produk. Jadi, detail di dalam menentukan kata kunci itu penting.
Selanjutnya, kita juga harus memastikan kata kunci yang kita gunakan itu seimbang antara short tail dan long tail.
Misalnya, untuk yang short tail. Kita targetkan kata kunci “tips wedding fotografi” atau “tips fotografi prewedding”.
Sementara, untuk kata kunci yang transaksional tadi kamu gunakan kata kunci yang lebih spesifik atau long tail. Contohnya, “jasa wedding fotografi Banjarmasin” atau “jasa prewedding Banjarmasin murah” atau “diskon fotografi prewedding Banjarmasin”.
Selanjutnya, keputusan kamu untuk menggunakan jenis kata kunci apa yang pas untuk website atau blog yang sedang kamu pegang. (fix)
One Reply to “Jenis Kata Kunci yang Tepat Untuk SEO”
Comments are closed.