BORNEO online, BANJARMASIN– Bagi pengelola objek wisata di Banjarmasin harus bersabar dulu. Sebab Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banjarmasin belum bisa membuka kawasan pariwisata.
Kepala Disbudpar Banjarmasin, Ikhsan Alhak mengatakan, pihaknya masih mengecek lokasi sampai sejauh mana para pengelola tempat wisata menerapkan protokol kesehatan. Apabila nanti izin pembukaan objek wisata sudah diberikan.
“Kita lihat dulu sejauh mana persiapannya. Jika sudah betul-betul siap, kita akan mintakan rekomendasi ke Gugus Tugas P2 Covid-19 Banjarmasin,” katanya, dikutip dari klik kalsel.
Dikatakannya pula, apabila penerapan protokol dijalankan dengan disiplin dan pengelola wisata berkomitmen dan mengikuti prosedur bisa dibuka pada Desember.
“Bersabarlah dulu, dan taati peraturan dan jika sudah dibuka pengelola dicek dan melakukan pelanggaran akan diberikan sangsi,” ucapnnya.
Sementara salah seorang perwakilan objek wisata susur sungai, alias kelotok saat di Siring Menara Pandang, yang telah ditemui, Amang Usai mengatakan, akan selalu menerapkan protokol kesehatan seperti pakai masker dan jaga jarak jika kembali mendapat izin operasi baik kepada pelancong yang datang maupun teman seprofesinnya.
“Kita selalu imbau agar penumpang selalu mengenakan masker dan jaga jarak,” katanya, Jumat (20/11/2020)
Baca juga : Logistik Mulai Berdatangan, Gudang Logistik KPU Dijaga Ketat
Ia juga berharap, agar pandemi ini cepat berlalu dan pengelola kelotok siring biar cepat beroperasi.
“Mudahan saja ini cepat terwujudkan,” harap Amang Usai.
Editor: Ghaf
