hancau – Terdapat lima peristiwa sejarah di hari ke-30 Ramadan yang dikutip dari buku berjudul “Peristiwa-Peristiwa Penting di Bulan Ramadhan” karya Dr. Abdurrahman Al Baghdadi.
Satu di antaranya adalah hilal Syawal wafatnya Imam Bukhari, berikut lima peristiwa sejarah di hari ke-30 Ramadan:
1. Malam Ampunan di Bulan Ramadan
As-Suyuthi berkata (Al-Khashaish Al-Kubra, 2/359), “Di dalam kitab At-Targhib, Al-Ashbahani mentakhrij hadits dengan sanad dha’if, dari Abu Hurairah ra, ia berkata, “Rasulullah saw bersabda: Pada bulan Ramadan umatku mendapatkan lima hal yang tidak diberikan kepada umat sebelum mereka: Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada aroma misik, para malaikat memohonkan ampun untuk mereka ketika mereka berbuka, kaki tangan setan dibelenggu sehingga mereka tidak mencapai apa yang mereka capai sebelumnya, Allah menghias surga-Nya setiap hari dan berfirman, “Hampir-hampir hamba-hamba-Ku yang shalih akan dihilangkan beban kesusahan dari mereka dan dimasukkan kepadamu, mereka juga mendapat ampunan pada malam terakhir bulan Ramadan.”
Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah itu malam lailatulqadr? Beliau menjawab, “Bukan, akan tetapi seseorang yang beramal itu mendapatkan pahalanya ketika amal perbuatannya selesai dilakukan.”
2. Meninggalnya ‘Amr bin Ash
Pada tanggal 30 Ramadan tahun 43 H, bertepatan dengan tahun 664 M, Amrbin Ash ra meninggal dunia dalam usia 100 tahun.
3. Meninggalnya Imam al Bukhari
Pada tanggal 30 Ramadan 256 H, bertepatan dengan 31 Agustus 860 M, telah meninggal Imam Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin Mughirah, yang lebih dikenal dengan nama Imam Al-Bukhari.
Amirul Mukminin dalam bidang hadits, penyusun kitab Shahih Al-Bukhari, kitab tershahih setelah Kitabullah Alquran, juga penyusun kitab At-Tarikh Al-Kabir dan Al-Adab Al-Mufrad.
4. Kelahiran Imam Ahli Fikih, Ibnu Hazm Azh-Zhohiri
Di antara peristiwa tanggal 30 Ramadan tahun 384 H, bertepatan dengan 7 November 994 M, adalah lahirnya imam ahli fikih, Muhammad bin Ali bin Ahmad bin Sa’id, yang lebih dikenal dengan nama Ibnu hazm Azh-Zhohiri.
Dia salah seorang ulama kaum Muslimin pada abad kelima hijriah. Penulis banyak karya tulis terkenal dalam bidang fikih, sejarah, dan perbandingan agama.
5. Hilal Syawal Tersembunyi Selama Dua Hari Terakhir Bulan Ramadan
Di antara peristiwa tanggal 30 Ramadan tahun 532 H ialah seperti disebutkan di dalam kitab Tarikh Al-Khulafa (1/438), penulis berkata, “Pada tahun ini (tahun 532 H) dilakukan pengamatan hilal pada malam 30 bulan Ramadan tetapi tidak terlihat. Maka keesokan harinya penduduk Baghdad.
Harinya mereka mengamati hilal tetapi tidak juga berpuasa untuk menggenapkan hitungan bulan. Sore terlihat, padahal langit cerah dan terang. Kejadian seperti ini belum pernah terdengar sepanjang sejarah.