hancau.net – Kali ini Tim Hancau akan berbagi desain logo hari jadi Kalsel ke 70.
Tidak terasa, sebentar lagi Provinsi Kalimantan Selatan akan merayakanhari jadinya yang ke 70. Logo pun sudah ditentukan oleh Gurbernur.
Warna dominan ungu dan orange, mengambil dari warna buah kasturi. Melambangkan kematangan.
Angka nol dari angka tujuh puluh mengambil bentuk dari buah kasturi. Buah kasturi adalah buah khas Kalimantan Selatan yang sangat disukai urang Banjar dari masa ke masa.
Makna dan Filosofi
Harum, manis, dan matang merupakan sebuah harapan. Dimana di umur yang ke 70 tahun, semoga Kalsel selalu harum namanya, disukai dan berjalan dengan kesatuan tekad untuk membangun Banua (Provinsi Kalimantan Selatan).
SEJARAH KALSEL
Sejarah Pemerintahan di Kalimantan Selatan diperkirakan dimulai ketika berdiri Kerajaan Tanjung Puri sekitar abad 5-6 Masehi. Kerajaan ini letaknya cukup strategis yaitu di Kaki Pegunungan Meratus dan di tepi sungai besar sehingga di kemudian hari menjadi bandar yang cukup maju.
Kerajaan Tanjung Puri bisa juga disebut Kerajaan Kahuripan, yang cukup dikenal sebagai wadah pertama hibridasi, yaitu percampuran antarsuku dengan segala komponennya. Setelah itu berdiri kerajaan Negara Dipa yang dibangun perantau dari Jawa.
Pada abad ke 14 muncul Kerajaan Negara Daha yang memiliki unsur-unsur Kebudayaan Jawa akibat pendangkalan sungai di wilayah Negara Dipa. Sebuah serangan dari Jawa menghancurkan Kerajaan Dipa ini.
Untuk menyelamatkan, dinasti baru pimpinan Maharaja Sari Kaburangan segera naik tahta dan memindahkan pusat pemerintahan ke arah hilir, yaitu ke arah laut di Muhara Rampiau. Negara Dipa terhindar dari kehancuran total, bahkan dapat menata diri menjadi besar dengan nama Negara Daha dengan raja sebagai pemimpin utama.
Negara Daha pada akhirnya mengalami kemunduran dengan munculnya perebutan kekuasaan yang berlangsung sejak Pangeran Samudra mengangkat senjata dari arah muara, selain juga mendirikan rumah bagi para patih yang berada di muara tersebut.
Pemimpin utama para patih bernama MASIH. Sementara tempat tinggal para MASIH dinamakan BANDARMASIH. Raden Samudra mendirikan istana di tepi sungai Kuwin untuk para patih MASIH tersebut. Kota ini kelak dinamakan BANJARMASIN, yaitu yang berasal dari kata BANDARMASIH. (fix)
Download logo hari jadi Kalsel ke 70 melalui link di bawah,