BORNEO online, Banjarmasin – Kepala Polda Kalimantan Selatan, Inspektur Jenderal Polisi Rikwanto, menyatakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah itu terjaga kondusif di hari pencoblosan surat suara Pilkada serentak 2020.
“Alhamdulilah sampai saat ini tidak ada laporan dari para kepala Polres terkait adanya insiden ataupun gangguan kamtibmas lainnya. Artinya, semua berjalan aman dan lancar,” terang dia di Banjarmasin, dikutip dari Antara, Rabu (9/12/2020).
Rikwanto bersama anggota Forkopimda, di antaranya Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, Komandan Korem 101/Antasari, Brigadir Jenderal TNI Firmansyah, dan Kepala BIN Daerah Kalimantan Selatan, Brigadir Jenderal Polisi Winarto, meninjau sejumlah TPS, Rabu siang.
Di antaranya TPS 3 dan TPS 12 Kertak Hanyar 1 Jalan Ahmad Yani Km 6.800 Kabupaten Banjar, yang menurut Rikwanto, semuanya tertib dan lancar.
Kemudian dari sisi penerapan protokol kesehatan, dia memastikan juga telah dilaksanakan sesuai ketentuan dari KPU.
“Semua protokol kesehatan sudah berjalan baik seperti penyedian tempat cuci tangan, pengecekan suhu tubuh, sarung tangan untuk pemilih mencoblos serta penyediaan masker bagi pemilih yang tak punya masker,” kata dia.
Rikwanto meminta masyarakat dapat mempertahankan situasi yang aman dan sejuk ini hingga berakhirnya seluruh rangkaian pilkada dengan ditetapkannya kepala daerah terpilih.
Polda Kalimantan Selatan mengerahkan sebanyak 1.438 personel untuk pengamanan pilkada serentak 2020 disebar ke seluruh TPS mempertebal pasukan dari Polres yang wilayahnya menggelar pilkada.
Disiagakan juga 199 personel Satuan Brimob Polda Kalimantan Selatan dan dibantu 200 personel Satuan Brimob Polda Kalimantan Tengah serta anggota TNI dari Korem 101/Antasari dan Kodim setempat sebanyak 1.551 prajurit.
Pilkada di Kalsel digelar di tujuh kabupaten dan kota serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan. Adapun daerah yang menggelar pilkada yaitu Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan Kabupaten Balangan.
Editor: Ghaf
