apahabar.com, BANJARMASIN – Melawan nafsu memanglah sulit, apalagi saat berpuasa. Namun, sulit bukan berarti tidak ada solusinya. KH Ahmad Zuhdiannoor punya cara mengatasinya.
Flashback (memutar kembali) pengajian almarhum KH Ahmad Zuhdianoor atau Guru Zuhdi pada Kamis malam 24 Oktober 2019. Pada majelis yang digelar di Masjid Sabilal Muhtadin tersebut, Guru Zuhdi membeberkan cara melawan hawa nafsu.
“Nabi bersabda: Orang beruntung dan selamat hidup adalah orang yang mengalahkan nafsunya,” ujar Guru Zuhdi mengutip hadits yang diriwayatkan Imam Turmudzi.
Bagaimana cara mengalahkan hawa nafsu, kata Guru Zuhdi, adalah dengan mengkaji dan belajar di majelis taklim dan pondok-pondok pesantren.
“Belajar di majelis ta’lim, di pondok-pondok pesantren, belajar, apa gerang (maksud) yang dikaji? membunuh nafsu. Nafsu nih nah dimatii. Pandanglah dengan satu pandangan: nafsu itu tidak memiliki apa-apa. Kita harus mengalahkan nafsu memadahi (menasehati) nafsu maksudnya,” lanjutnya.
Cara berikutnya, sambung Guru Zuhdi adalah dengan selalu melatih diri agar merasa tidak memilik apapun kecuali Allah.
“Maka kalimat Allah itu yang mematii nafsu,” tegas KH Zuhdianoor.
“Kita dari kecil, dari masa muda, nafsu kita masih hidup. Apa artinya masih hidup? Memandang diri bisi (punya) kelebihan. Nah dimatii, kayapa (bagamaina) cara mematiinya? Jangan dianggap beisi (memiliki) itu. Nah jadi belajar. Di mana? Di pondok. Di mana? Di majelis ta’lim. Di mana? Di tempat-tempat tuan guru,” jelas Guru Zuhdi.
Adapun dua poin penting yang dijabarkan Guru Zuhdi untuk mematikan hawa nafsu di antaranya:
1. Hilangkan rasa memeliki kelebihan dengan selalu menganggap semua yang lebih hanya dari Allah.
2. Belajar di majelis atau pun pesantren dan mengkaji hal yang berkaitan dengan nafsu.
Penulis: Triaji Nazulmi
Editor: Muhammad Bulkini
