apahabar.com, RIYADH – Masjid Nabawi dan Masjidil Haram melaksanakan salat tarawih pertama pada Senin (12/4) malam waktu setempat.
Pelaksanaan salat dilakukan di tengah langkah-langkah ketat Pemerintah Arab Saudi untuk pencegahan Covid-19.
Mengutip Republika yang melansir dari Arab News, Selasa (13/4) hanya jemaah yang sudah divaksinasi yang diizinkan memasuki Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Mereka yang tidak memiliki izin akan menghadapi denda besar dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19.
Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci mengatakan telah meningkatkan operasi desinfeksi dan sterilisasi. Mereka juga akan mendistribusikan botol air zam-zam sekali pakai ke aula, area umum, alun-alun, dan pengunjung secara umum.
Pihak berwenang juga mengatakan telah merekrut lebih dari 100 personel untuk menyambut jamaah di pintu masuk. Nantinya, mereka akan mengarahkan jemaah ke tempat yang ditentukan dan memasang titik jaga jarak.
Kamera termal telah dipasang untuk mendeteksi suhu tubuh di antara mereka yang memasuki masjid. Di sisi lain, Kementerian Agama Islam menyatakan telah menyelesaikan semua persiapan terkait bulan suci umat Islam ini.
Program tersebut meliputi sejumlah proyek, yakni pendistribusian kurma melalui Islamic Center dan atase keagamaan di sejumlah negara dan inisiatif buka puasa Raja
Salman di 16 negara. Tak hanya itu, akan diadakan kampanye pembatasan penyebaran virus Covid-19 di masjid, serta rangkaian kegiatan kuliah virtual sepanjang bulan suci Ramadhan.

Tim redaksi hancau.net, terdiri dari beberapa pemuda yang senang berkreatifitas di dalam ruangan. Khususnya di depan komputer mereka masing-masing. Jika di masa dahulu, mereka dianggap nerd. Berbeda hal nya di masa sekarang. Sekarang, hampir semua orang beraktifitas di depan layar gadget mereka. Mulai dari berbelanja, bermain, hingga bekerja. Semua dapat dilakukan di dalam satu wadah digital.