4 Peristiwa Bersejarah di Hari Ketujuh Ramadan, Salah Satunya Kejadian Aneh di Tahun 242 Hijriah

apahabar.com, BANJARMASIN – Ada 4 peristiwa bersejarah yang terjadi di hari ketujuh Ramadan, salah satunya kejadian aneh burung berbicara.

Dikutip apahabar.com, dari buku “Peristiwa-Peristiwa Penting di Bulan Ramadhan” karya Dr. Abdurrahman Al Baghdady, terdapat 4 peristiwa sejarah yang terjadi di hari ketujuh ramadan:

1. Kejadian Aneh: Burung Berbicara

Peristiwa ini disebutkan dalam kitab Syadazrat Adz-Dzahab (1/100) dan kitab-kitab lainnya, yaitu suatu kejadian yang sangat aneh pada hari ketujuh bulan ramadan.

Tepatnya terjadi pada tanggal 7 Ramadan tahun 242 H, di Kota Halab (Aleppo), ada seekor burung jatuh tanpa belas kasihan menimpa binatang lainnnya.

Burung itu berseru, “Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Allah, Allah, Allah.” Hingga ia berteriak sebanyak 40 kali, lalu terbang.

2. Seorang Laki-Laki Mencela Generasi Salaf Dihukum Mati

Terjadi tepatnya pada hari ketujuh bulan ramadan pada tahun 257 H, seperti dikisahkan Ibnu Jauzi di dalam kitab Al-Muntzaham (5/8).

“Pada hari Kamis tanggal 7 Ramadhan, seorang laki-laki bernama Abu Faq’as dikenai hukuman mati. Ia ditangkap di pintu gerbang kota Samarrah (sebuah kota di Irak, berada di tepi sungai Diljah, sebelah utara Baghdad).”

“Ia disebut-sebut mencela generasi salafush shalih (sahabat), disertai dengan adanya bukti-bukti yang membenarkannya. Maka ia dipukuli/dicambuk seribu kali hingga meninggal.”

3. Penguasaan Atas Pulau Corica dan Kota Catania di Silsilia

Peristiwa yang terjadi pada tahun 960 H, bertepatan dengan 17 Agustus 1553 M, Panglima Armada Laut Utsmani, Thurghut Beik, berhasil menguasai Pulu Corica dan Kota Catania di Silsilia, setelah menghancurkan bentengnya dan menyalamatkan tujuh ribu tawanan muslim.

4. Serangan Israel ke Kampung Nahalin

Peristiwa yang tidak akan hilang dari ingatan, yang terjadi pada hari Kamis tanggal 7 Ramadan tahun 1409 H (1989 M), ketika pasukan penjaga perbatasan dan tentara Israel menyerang desa Nahalin.

Mereka mengejutkan penduduk yang tengah melaksanakan salat subuh dan menembakkan api ke arah mereka, sehingga menyebabkan empat orang mati syahid dan 52 orang terluka, di antara mereka ada kaum perempuan, anak-anak dan orang tua, dan sebagian besar menderita luka parah.

Dari penelusuran apahabar.com, Kampung Nahalin atau dalam dieja Nahleen adalah Palestina.

Kampung yang terletak di Gabenor Bathlehem ke barat daya Bethlehem di dalam Bank Barat.

Nahalin juga terletak di dalam kawasan kantong di Hembus Etzion blok penempatan, dikelilingi oleh Penempatan Israel daripada Gvaot, Rosh Tzurim, Neve Daniel dan Betar Illit.

Penulis: Triaji

Editor:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *