BORNEO online, BANJARMASIN – Sebanyak 471 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Teluk Dalam Banjarmasin mengikuti pencoblosan di 5 TPS yang dibuka oleh petugas, Rabu (9/12/2020).
Secara bergantian nama warga binaan disebut satu persatu oleh petugas untuk datang ke TPS yang telah ditentukan.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II A Banjarmasin, Porman Siregar mengatakan dari 2271 warga binaan yang ada, hanya 471 warga binaan yang memenuhi syarat untuk memberikan hak suara.
Kalapas pun mengungkapkan jika sebelumnya pihaknya telah melakukan sosialisasi tentang tatacara pencoblosan dengan menggunakan alat peraga.
“Namun kita pastikan tidak ada tekanan atau paksaan kepada warga binaan untuk menentukan pilihannya. Kita jelaskan ke mereka untuk menggunakan hati nurani mereka dalam mencoblos,” jelasnya, dilansir dari Klikkalsel, Rabu (9/12/2020)..
Sementara itu salah satu warga binaan, Rizal mengatakan persiapan Pilkada di dalam Lapas kali ini menurutnya lebih baik dari pada saat Pilpres lalu.
Meski ia menyayangkan masih kurangnya informasi yang diterima warga binaan terkait Paslon yang akan di pilih.
“Saya sudah dua kali nyoblos di Lapas. Pencoblosan kali ini jauh lebih baik, namun menurut kami informasi terkait Paslon masih kurang,” ujarnya.
Tidak terlalu banyaknya DPT membuat beberapa TPS yang ada didalam Lapas telah menyelesaikan pencoblosan meski batu menunjukan pukul 10.30 Wita. Namun petugas TPS yang berjaga mengatakan meski telah selesai lebih awal, namun penghitungan suara baru akan dimulai pukul 12.00 Wita secara serentak.
Editor : Ghaf

Tim redaksi hancau.net, terdiri dari beberapa pemuda yang senang berkreatifitas di dalam ruangan. Khususnya di depan komputer mereka masing-masing. Jika di masa dahulu, mereka dianggap nerd. Berbeda hal nya di masa sekarang. Sekarang, hampir semua orang beraktifitas di depan layar gadget mereka. Mulai dari berbelanja, bermain, hingga bekerja. Semua dapat dilakukan di dalam satu wadah digital.