BORNEO online, Banjar – Mengakhiri jabatan sebagai Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Kapolda Kalsel) menyusul tugas di tempat yang baru, Irjen Pol Nico Afinta berpamitan dan silaturahmi kepada dua tokoh ulama di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (18/11/2020).
Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta didampingi Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo berkunjung ke rumah Tuan Guru H Sa’dudin Salman, Sekumpul (Imam Mushola Ar Raudah Sekumpul). Dan Tuan Guru Wildan Salman di Madrasah Darussalam Tahfidz dan Ilmu Al Qur’an, Tanjung Rema, Kecamatan Martapura.
Pamit Irjen Pol Nico Afinta ini, terkait dengan rencana berakhirnya masa jabatan sebagai Kapolda Kalsel dan rencana pindah tugas sebagai Kapolda Jawa Timur (Jatim).
“Kunjungan ini merupakan kunjungan silaturahmi, sekaligus pamitan dengan berakhirnya menjabat Kapolda Kalsel,” ujar Irjen Pol Dr Nico Afinta. Alumni Akpol 1992 ini menyampaikan maaf atas nama pribadi maupun kedinasan, apabila selama menjabat di Kalimantan Selatan masih banyak kurangnya, dan mengucapkan terima kasih atas dukungan selama bertugas.
Menurut Kapolda Kalsel, selama ini pihaknya selalu memberikan pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat. Itu semua tidak lepas dari peran alim ulama dan tokoh masyarakat yang bersama-sama menjaga kekondusifan di Kalsel.
“Untuk itu kami selalu menjalin tali silaturahmi dengan alim ulama, tokoh masyarakat, dan elemen lainya,” ungkapnya di sela silaturahmi.
Menjabat sebagai Kapolda Kalsel hanya sekitar 6 bulan sejak Mei lalu, ia berharap kiprah dan tugasnya bisa dirasakan oleh masyarakat. Terutama dalam penegakan hukum dan menciptakan Kamtibmas yang aman, damai dan kondusif di Kalimantan Selatan.
Editor : A.Gafur
kanalkalimantan

Tim redaksi hancau.net, terdiri dari beberapa pemuda yang senang berkreatifitas di dalam ruangan. Khususnya di depan komputer mereka masing-masing. Jika di masa dahulu, mereka dianggap nerd. Berbeda hal nya di masa sekarang. Sekarang, hampir semua orang beraktifitas di depan layar gadget mereka. Mulai dari berbelanja, bermain, hingga bekerja. Semua dapat dilakukan di dalam satu wadah digital.