Karakter Ikonik di Film ‘The Pirates Of Carribean’, Jack Sparrow Ternyata Seorang Muslim!

apahabar.com, BANJARMASIN – Bukan sekadar fiksi, ternyata Jack Sparrow karakter bajak laut yang ikonik dalam film berjudul The Piretes Of Carribean adalah seorang muslim.

Hal ini diketahui dari osmanlimedia yang diambil dari sebuah catatan sejarah yang berjudul “A Christian Turn’d Turk” karya dari Robert Daborne.

Jack Sparrow sendiri dalam bukunya adalah seorang pemimpin armada laut muslim yang hidup pada tahun 17 M.

Karakter yang diperankan oleh Jhonny Depp itu pun memilik nama asli Jack Ward, merupakan nelayan yang berasal dari Inggris.

Pada tahun 1588, Jack resmi menjadi bajak laut setelah mendapat lisensi resmi dari ratu Inggris, Elizabeth I.

Lisensi itu ia dapatkan setelah ikut andil membantu kerajaan Inggris untuk menaklukkan armada Spanyol.

Seusai perang antara Inggris-Spanyol disusul Raja James I naik takhta sebagai Raja Inggris, membuat Jack mengundurkan diri menjadi Bajak Laut Inggris dan kembali menjadi seorang nelayan.

Walapun begitu kerajaan masih memaksa Jack agar bergabung kembali ke armada laut Inggris, akan tetapi ia menolak tawaran itu.

Pada akhirnya membuat Jack dan teman-temannya mencuri kapal kecil Inggris dan memilih berlayar ke laut lepas menjadi seorang bajak laut.

Selama menjadi seorang bajak laut, ia dikenal tidak memiliki rasa takut dan juga gemar meminum rum sama seperti halnya karakter Jack Sparrow dalam film.

Dengan kapal hasil rampasan yang sudah ia lengkapi dengan 32 persenjataan, Jack pergi berlayar ke Tunisia untuk bergabung dengan sebuah kelompok yang melawan invasi Spanyol.

Usut punya usut, kelompok yang dibantu oleh Kapten Jack melawan Invasi Spanyol di wilayah Afrika Utara adalah armada laut kekhalifahan Ustmaniyah di bawah kepemimpinan Barbossa bersaudara.

Alhasil membuat Jack beserta krunya mendapat perlindungan dari armada laut Ustmani dari perburuan Inggris yang mana dalam naungan yang dipimpin oleh Barbossa bersaudara itu juga membuat dirinya menemukan Islam dan menyakinkannya untuk bersyahadat.

Beserta krunya, Jack yang sebelumnya gemar meminum rum saat di Tunisia, kini dirinya beralih lebih memilih air putih.

Kemudian Jack juga mengganti namanya menjadi Yusuf Reis.

Kehebatannya sebagai pemimpin membuat kapten Jack ditunjuk untuk memimpin 500 relawan lebih umat muslim untuk melawan invansi Spanyol di Mediterania.

Mendapat julukan “Master Of Mediterania” atas kehebatan yang ia miliki.

Yusuf Reis juga berandil besar saat menyelamatkan ribuan kaum yahudi dan muslim yang terusir di Andalusia.

Jack pun menghabis sisa hidupnya di Tunisia. Kesukaannya mengoleksi burung membuat dirinya dijuluki “Jack Asfour” yang kata “Asfour yang dalam bahasa Arab berartikan burung.

Ia akhirnya wafat pada 1622 M, karena wabah penyakit “Hitam” yang menyerang Eropa sekitar abad 14-19 M.

Penulis: Triaji Nazulmi

Editor:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *