6 Peristiwa Bersejarah di Hari Keempat Ramadan, Salah Satunya Penyerahan Bendera Pertama dalam Islam

apahabar.com, BANJARMASIN – Ada 6 peristiwa bersejarah yang terjadi di hari keempat Ramadan, salah satunya penyerahan bendera pertama dalam Islam.

Dalam buku “Peristiwa-Peristiwa Penting di Bulan Ramadhan” karya Dr Abdurrahman Al Baghdady disebutkan ada 6 peristiwa bersejarah di hari keempat Ramadan. Berikut peristiwa bersejarah tersebut:

1. Penyerahan Bendera Pertama dalam Islam

Peristiwa ini terjadi pada tahun 11 H dan bertepatan dengan 11 April tahun 623 M atau tujuh bulan setelah Rasulullah SAW tiba di kota Madinah.

Nabi Muhammad SAW menyerahkan Al-liwaa (bendera) pertama di dalam Islam kepada Hamzah bin Abdul Muththalib Sayyidu Asy-syuhadaa (Penghulu para syuhada).

2. Penaklukan Qisariah

Dalam kitab Tarikh Ibnu Khayyath (1/337), peristiwa ini bermula saat tanggal 4 Ramadan tahun 107 H.

Berawal dari Maslamah bin Abdul Malik menyerbu Faadrab kota di Turki dengan Eufrat, lalu berpindah haluan menyerang Qisariah.

Qisariah disini bukanlah yang ada di Palestina tetapi yang berada di kota Turki.

Aksi penyerangan ini atas perintah Khalifah Umar bin Khatab RA.

3. Lahirnya Muhaddits Abu Qasim As-Samarqandi

Kejadian ini tercantum Bughyah Ath-Thalab Fi Tarikh Halb, 4/1619.

Pada tanggal 4 Ramadan tahun 454 H, di Damaskus lahir seorang imam muhaddits, yakni Abu Qasim Isma’il bin Abu Bakar As-Samarqandi Ad-Dimasyqi Al-Maulid (kelahiran kota Dimasyiq/Damaskus) Al-Baghdadi ad-Daar (bermukim di kota Baghdad).

4. Penaklukan Kota Belgrad

Terjadi pada tahun 927 H bertepatan dengan 8 Agustus 1521 M, Sultan Utsmani berhasil menaklukkan kota Belgrad (Bulgaria) yang terbilang sebagai kunci Eropa Tengah, sekaligus terkenal dengan benteng terkuat di sepanjang garis perbatasan Belgrad dengan Khalifah Utsmani.

5. Pengumuman Perang Melawan Jerman

Peristiwa pada tahun 1073 H, bertepatan dengan 12 April 1663 M, berawal Khalifah Utsmani mengumumkan perang melawan Jerman.

56 tahun terjadinya peristiwa ini lalu disepakatilah perjanjian Satfatouruk yang menghentikan peperangan sebelumnya antara kedua belah pihak.

6. Meninggalnya Khalifah Abdul Hamid II

Bertepatan dengan 23 Agustus 1944 M tepatnya pada tahun 1363 H, Khalifah terakhir Dinasti Utsmani, Abdul Hamid II, meninggal dunia.

Meninggal dalam pengasingan di Paris saat usia 76 tahun lebih.

Ia telah menghabiskan 20 tahun masa pengasingannya setelah dihapuskannya kekhalifahan dan terusirnya dirinya dari Turki pada Maret 1923 M.

Khalifah Abdul Hamid II pun dimakamkan di Madinah Al-Munawwarah.

Penulis: Triaji