anak menangis

Anak Menangis, Dipukuli Ayah Tiri Hingga Meregang Nyawa

hancau.net – Kasus ini terjadi di Kabupaten Barito Selatan. Hanya karena sang anak menangis, nyawanya menghilang.

Belum hilang dari ingatan tentang kasus di Batu Benawa, Hulu Sungai Tengah. Sang ibu yang diduga depresi, hingga membunuh dua anak kandungnya.

Kali ini muncul pula kasus serupa di daerah Barito Selatan. Tepatnya di Desa Batilap, Kecamatan Dusun Hilir. Seorang bocah harus rela nyawanya malayang di tangan ayah tiri.

Sungguh tega apa yang dilakukan oleh P (21) kepada anak tirinya. RS, Balita berusia 3,5 tahun ini meregang nyawa usai mendapat penganiayaan berat.

Hanya karena sang anak menangis tak jelas. Ayah tiri tega melayangkan pukulan berkali-kali hingga membuat RS tidak sadarkan diri dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Diawali ketika tersangka menyuruh sang ibu korban untuk membeli rokok dan bahan bakar di warung. Namun saat ditinggal, ternyata sang anak menangis terus. Sehingga membuat tersangka emosi dan langsung memukul pinggang belakangnya.

Tidak hanya sekali. Tersangka justru kembali memukul di bagian perut dan dada korban.

“Di situ korban tambah menangis dan tersangka kembali memukul kepala korban sebanyak empat kali yang mengakibatkannya tidak sadarkan diri dan koma,” kata Yonals Nata Putera, Kasatreskrim Polres Barsel.

Saat sang ibu datang, langsung terkejut ketika melihat anaknya tidak bergerak. Hidung mengeluarkan darah dan nafas mendengkur. Sang anak segera dilarikan ke Pustu. Namun sayang, sudah tidak dapat tertolong, karena tidak tersedianya oksigen. Sang anak akhirnya meninggal dunia.

“Kami sudah mengamankan pelaku. Atas tindakannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 ayat (3). Pelaku mendapat ancaman hukuman 15 tahun penjara,” tutup Yonals. (fix)

Sumber: Prokalteng

Editor:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *