Ingin Terbebas dari Masalah, Ini Doanya

BORNEO online  – Dalam kehidupan, manusia pastinya tidak lepas dari masalah, baik kecil maupun besar. Di sisi lain, sebagai manusia, kita pasti mendampakan agar bisa terbebas dari segala masalah.

Salah satu usaha yang dapat kita lakukan adalah berdoa.

Diantara doa yang selayaknya kita rutinkan adalah doa agar kita mendapat ampunan dunia akhirat dan terbebas dari segala masalah dunia akhirat. Doa ini disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam hadis.

Berikut ini doanya:

اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ العَفْوَ وَالعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ العَفْوَ وَالعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي، اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي، وَآمِنْ رَوْعَاتِي، اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنَ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِي، وَعَنْ يَمِينِي، وَعَنْ شِمَالِي، وَمِنْ فَوْقِي، وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي

Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dun-yaa wal aakhirah. Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fi diini wa dun-yaa wa ahlii wa maalii. Allahummas-tur’au-raatii wa aamin rau-‘aatii. Allahummah-fadz-nii min baini yadayya wa min khalfii wa’an yamiinii wa’an asyimaalii wa min fauqii. Wa a’-uudzu bi ‘adzmatika an-ughtaala min tahtii.

“Ya Allah! Sesungguhnya aku memohon ampunan dan terbebas dari masalah di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan dan terbebas dari masalah dalam urusan agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku dan tenangkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah! Jagalah aku dari arah muka, belakang, kanan, kiri dan dari atasku, dan aku berlindung dengan kebesaranMu, agar aku tidak dihancurkan dari bawahku.”

Keutamaan doa tersebut diungkap dalam beberapa hadis yang diriwayatkan para sahabat.

1. Dari Ibn Umar radliallahu ‘anhuma, bahwa beliau mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca wirid ini ketika pagi dan sore, dan beliau tidak pernah meninggalkannya sampai beliau meninggal dunia:

“Allahumma inni as-alukal ‘afwa…dst.” (HR. Ahmad 4785, Abu Daud 5074, Ibn Majah 3871, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

2. Dari Abbas bin Abdul Muthallib, beliau bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: Ya Rasulullah, ajarilah aku do’a yang harus aku panjatkan kepada Allah? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Wahai Abbas, mintalah al afiyah (terbebas dari masalah) kepada Allah.”

Kemudian, setelah tiga hari, Abbas datang lagi dan mengatakan:

“Ya Rasulullah, ajarilah aku do’a yang harus aku panjatkan kepada Allah? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Wahai Abbas, wahai pamanku, mintalah kepada Allah al afiyah (terbebas dari masalah) di dunia dan akhirat.” (HR. Al Bukhari dalam Adabul Mufrad dan dishahihkan Al Albani)

3. Dari Anas bin Malik radliallahu ‘anhu, bahwasanya ada seorang yang datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bertanya: “Ya Rasulullah, do’a apa yang paling afdhal?”

Beliau menjawab: “Mintalah kepada Allah al-afiyah (terbebas dari masalah) di dunia dan akhirat.”

Kemudian besoknya dia datang lagi dan bertanya: “Wahai Nabi Allah, do’a apa yang paling afdhal?”

Beliau menjawab: “Mintalah kepada Allah al afiyah (terbebas dari masalah) di dunia dan akhirat. Karena jika engkau diberi al-afiyah di dunia dan akhirat berarti kamu beruntung.” (HR. Al Bukhari dalam Adabul Mufrad dan dishahihkan Al Albani).

Editor: Ghaf

Sumber: Islampos

Editor: