BORNEO Online, Jakarta – Stress merupakan masalah yang kerap dialami banyak orang. Apalagi di masa pandemi. Penyebab stress ini sangat beragam. Mulai dari jenuhnya rutinitas, tekanan kerja, hingga emosi yang tak terkendali, dan banyak hal lainnya.
Stress pastinya datang karena sebab tertentu. Menurut Ustadz Ali Jaber, stress selalu ada penyebabnya. Dan seorang mukmin yang taat biasanya akan terhindar dari stress.
Dai yang juga seorang hafiz quran bernama lengkap Ali Saleh Mohammed Ali Jaber itu mengatakan, salah satu penyebab stress adalah terlalu berat memikirkan hari esok.
“Kenapa banyak orang stress? Karena terlalu membebani pikirannya memikirkan besok. Padahal belum tentu hidup sampai besok. Bagi orang mukmin, hari kemarin muhasabah, mohon ampun segala kesalahan dan mohon diterima segala kebaikan. Besok bagi orang mukmin tidak dipikirkan,” kata dia sebagaimana dikutip dari channel YouTube Safira Media, dikutip dari Islampos, Kamis (19/11/2020).
Menurutnya, hal yang boleh dipikirkan hanyalah hal-hal yang sedang terjadi saat ini, hal yang sudah ada dan terlihat di depan mata.
“Hal yang belum ada, kenapa dipikirkan. Itu yang membuat banyak stress,” ujar Syekh Ali Jaber.
“Satu hari, hari ini hidup, manfaatkan sangat berharga, beri yang terbaik, sedekah, ibadah, Tahajud, baca Alquran, silaturahim. Karena umurmu hari ini, belum tentu hidup sampai besok,” lanjutnya.
Syekh Ali Jaber menambahkan, jika bangun tidur kita masih diberikan umur, kita harus benar-benar memanfaatkannya, karena tidak ada jaminan kita bisa hidup sampai besok.
“Itulah orang mukmin, enggak pernah berpikir besok, karena tidak ada jaminan,” tuturnya.
Editor: Ghaf

Tim redaksi hancau.net, terdiri dari beberapa pemuda yang senang berkreatifitas di dalam ruangan. Khususnya di depan komputer mereka masing-masing. Jika di masa dahulu, mereka dianggap nerd. Berbeda hal nya di masa sekarang. Sekarang, hampir semua orang beraktifitas di depan layar gadget mereka. Mulai dari berbelanja, bermain, hingga bekerja. Semua dapat dilakukan di dalam satu wadah digital.