Kedisiplinan penerapan protokol kesehatan diyakini mampu menahan laju perkembangan penyebaran Covid-19. Foto: Istimewa
BORNEO online, MARABAHAN – Setelah sempat menurun, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Barito Kuala cenderung meningkat lagi di akhir tahun.
Perkembangan kasus konfirmasi positif di Batola memang sempat menurun mulai Agustus 2020. Bahkan sepanjang Oktober, hanya ditemukan 57 kasus atau terendah selama delapan bulan terakhir.
Lantas memasuki November, angka konfirmasi positif kembali meningkat. Hingga 15 November saja, sudah ditemukan 58 kasus.
Penyebabnya adalah hasil swab ratusan panitia penyelenggara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan 2020, baik dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Namun pasca-pelaksanaan Pilgub 2020, kasus konfirmasi belum memperlihatkan tanda-tanda menurun. Bahkan sepanjang Desember, Batola menemukan 119 kasus baru.
Itu belum termasuk 5 pasien baru yang dikonfirmasi positif, Sabtu (19/12). 2 di antaranya berdomisili di Kecamatan Cerbon dan Alalak, serta seorang lagi di Marabahan.
“Peningkatan ini bukan disebabkan klaster. Mayoritas kasus baru berasal dari kontak erat di lingkungan keluarga yang terpapar lebih dulu,” ungkap dr Azizah Sri Widari, juru bicara Satuan Tugas Covid-19 Batola.
Untuk mencegah perkembangan kontak erat, metode yang bisa dilakukan masyarakat hanya disiplin mengenakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
“Terlebih sekarang reproduksi kasus dari 1 orang dapat menularkan kepada 3 orang. Bahkan terdapat 1 orang yang menulari 4 sampai 5 orang,” tegas Azizah.
Editor : ghaf
