BORNEO online, Banjarbaru – Warga Kota Banjarbaru sempat dikejutkan dengan informasi adanya petugas Bawaslu yang terkonfirmasi postif Covid-1 pada Pilkada 9 Desember lalu, yang mengharuskan Kantor tersebut harus dikosongkan untuk di sterilisasi.
“Selama penutupan kantor Bawaslu, sudah dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di setiap sudut ruangan,” Ujar Rizana Mirza, belum lama tadi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Rizana Mirza menjelaskan jika sebelumnya ada 3 petugas Bawaslu dinyatakan positif Covid-19, kemudian info terbaru ada penambahan kembali dan total menjadi 6 orang.
“Dari hasil Swab menyebutkan dari 19 pegawai yang di periksa ada 6 orang terkonfirmasi postif Covid-19” Ujarnnya.
Saat ini ke enam orang tersbut telah menjalani isolasi di gedung Bapelkes Provinsi Kalsel selama 14 hari kedepan.
Ketua Bawaslu Banjarbaru Dahtiar, memastikan tak adanya hambatan dalam fungsi tugas Bawaslu, meski aktivitas kantor sementara ini ditiadakan. Termasuk, pengawasan Bawaslu seusai hari pencoblosan Pilkada.
“Tidak ada kendala. Kami tetap melakukan tugas dalam mengawal tahapan-tahapan Pilkada. Apalagi saat ini menjelang proses penetapan paslon terpilih,” ujarnya.
Dahtiar juga mengungkapkan bahwa aktivitas kantor Bawaslu Banjarbaru akan kembali dimulai pada Senin mendatang. Dalam hal ini, pihaknya masih akan tetap memberlakukan work form home -WFH- bagi sejumlah pegawai.
Editor: Ghaf
Kalimantanpost

Tim redaksi hancau.net, terdiri dari beberapa pemuda yang senang berkreatifitas di dalam ruangan. Khususnya di depan komputer mereka masing-masing. Jika di masa dahulu, mereka dianggap nerd. Berbeda hal nya di masa sekarang. Sekarang, hampir semua orang beraktifitas di depan layar gadget mereka. Mulai dari berbelanja, bermain, hingga bekerja. Semua dapat dilakukan di dalam satu wadah digital.