Staf khusus kepresidenan Billy Mambrasar, saat di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kalimantan Tengah. Foto: MMCtv Kalteng
BORNEO online, PALANGKA RAYA — Kalimantan Tengah memang terkenal dengan hasil hutannya yang berlimpah. Sehingga wajar jika
Staf khusus (stafsus) kepresidenan, sekaligus Duta Sustainable Development Goals (SDGS) Indonesia Billy Mambrasar, mengunjungi provinsi ini dan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kalteng, menjadi salah satu yang dikunjungi.
Billy mengatakan, kedatangan dirinya ke PLUT, ingin mempromosikan produk lokal khususnya Kalimantan Tengah, seperti obat-obat tradisional dan kosmetik berbahan dasar tumbuh-tumbuhan. Mengingat, produk-produk dari Indonesia mampu memiliki nilai jual jika pelaku UMKM mampu memppromosikannya dengan baik.
“Selain unik rasanya, kita harus mampu pula menceritakan di balik pembuatan produk itu dan asal muasal bahan produk itu diambil, dan seterusnya,”tutur Billy.
Diakui, produk-produk yang ada di PLUT, Kementerian UMKM sangat beragam. Tetapi agar produk itu mampu menarik daya beli, harus disertai dengan riwayat lengkap atau latar belakang pembuatannya.
Tak hanya itu, inisiasi dari beberapa SDM yang mumpuni juga sangat berpengaruh pada penjualan produk-produk lokal.
Pertemuan antara Billy dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalimantan Tengah, Ati Mulyati, menjadi sarana diskusi serta berbagi pengalaman sekaligus memberikan pembinaan UKM di Kalteng.
Hal itu agar produk-produk olahan khas Kalteng dapat dikenal di seluruh di Indonesia dan macanegara. (bo02)
