KPU Kalsel Ingin Debat Publik Jadi Pendidikan Politik

BORNEO online, Banjarmasin – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan tahun 2020 tinggal kurang lebih sebulan lagi. Agar masyarakat lebih mantap menentukan pilihan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel menggelar debat publik antarcalon, Rabu (4/11/2020) malam.

“Sesuai amanat undang-undang dan peraturan KPU dimana salah satu metode kampanye pada pilkada adalah debat antarcalon,” kata Ketua KPU Kalsel Sarmuji.

Melalui debat publik ini, kata Sarmuji, masyarakat Banua akan memperoleh informasi seluas-luasnya mengenai visi misi dan program kerja masing-masing calon. Selain itu, debat publik ini juga dimaksudkan sebagai sarana pendidikan politik bagi masyarakat.

“Masyarakat bisa menjadikan debat ini sebagai wahana untuk menentukan pilihan pada 9 Desember mendatang,” harapnya.

Sementara itu, debat publik pertama  mempertemukan dua calon gubernur Sahbirin Noor dan Denny Indrayana. Di samping menyampaikan visi misi, keduanya juga mesti menjawab sejumlah pertanyaan yang disusun kalangan akademisi dengan tema hukum, hak asasi manusia, kebangsaan, agraria, politik, dan pemerintahan. Selain itu, kedua kandidat diberi ruang untuk saling bertanya dan menanggapi.

KPU Kalsel sendiri akan melaksanakan tiga kali debat publik sepanjang bulan ini, dimana debat kedua dijadwalkan pada 18 November dan debat ketiga pada 28 November.

.

rribanjarmasin

Editor: