Tujuh Peristiwa Sejarah di Hari ke-19 Ramadan, Salah Satunya Didirikannya Universitas Zaitunah

apahabar.com, BANJARMASIN – Terdapat tujuh peristiwa bersejarah di hari ke-19 Ramadan, satu di antaranya didirikannya Universitas Zaitunah di Tunisia.

Mengutip “Peristiwa-Peristiwa Penting di Bulan Ramadhan” karya Dr. Abdurrahman AL Baghdadi, berikut tujuh peristiwa sejarah di hari ke-19 bulan Ramadan:

1. Meninggalnya Ayyub bin Syurahbil

Pada tanggal 19 Ramadhan tahun 101 H Ayyub bin Syurahbil meninggal dunia. Dia adalah Amir dan kepala pemerintahan di wilayah Mesir pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz.

Ayyub mencurahkan perhatian untuk memperbaiki urusan Mesir secara menyeluruh. la menegakkan amar ma’ruf dan nahi mungkar, ia menutup kedai-kedai minuman keras. Ia penuh perhatian dalam memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat.

la perlihatkan peri kehidupan yang baik di tengah masyarakat, yang menunjukkan sikap takutnya kepada Allah dan sifat jujurnya dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin.

2. Meninggalnya Raja Muzhaffar

Pada 19 Ramadhan tahun 587 H, bertepatan dengan hari Jumat tanggal 10 bulan November 1191 H, Raja Muzhaffar meninggal dunia. Dia bernama lengkap Taqiyyuddin Umar bin Syahinsyah bin Ayyub. Diketahui, Raja Muzhaffar sangat disayangi oleh pamannya, Sultan Shalahuddin A-Ayyubi.

Shalahuddin menugaskannya di Mesir dan negeri-negeri lain, kemudian menunjuknya sebagai pemimpin Hamah dan kota-kota Syam lainnya. Bersama pamannya berhasil ia menaklukkan Akka. jenazahnya dimakamkan di Hamah.

Di Hamah Raja Muzhaffar memiliki sekolah tinggi Desar. Di Damaskus ia juga memiliki sekolah tinggi yang sangat terkenal. Ia telah menunjuk putranya Al-Manshur Nashiruddin Muhammad sebagai raja sesudahnya.

3. Meninggalnya Syekh Muhammad Al-Faqih Al-Yunaini

Pada 19 Ramadan tahun 685 H bertepatan dengan 28 bulan Agustus tahun 1260 M wafat Syekh Muhammad Al-Faqih Al-Yunaini. Ulama ini bermazhab Hanbali dan berasal dari Ba’labak. Dia dikenal sebagai seorang seorang Hafizh, budiman, cerdas, dan ahli ibadah.

loading...

4. Terbunuhnya Syekh Syihabuddin Abu Syaamah

Pada hari ke 19 Ramadhan tahun 665 H bertepatan 14 bulan Juni tahun 1267 M, SyEkh Syihabuddin Abu Syaamah terbunuh.

Dia dikenal sebagai seorang syekh, imam, hafizh, Muhaddits, ahli fikih, sejarawan, syaikh di Dar Al-hadits Al-Asyrafiyyah, pengajar di Madrasah Ar-Rukniyyah, dan memiliki banyak karya tulis bermanfaat.

Di antara kitab karyanya: Ikhtishar, Tarikh Dimasyq terdiri dari banyak jilid, dan kitab Syarh Asy-Syathibiyyah.

5. Pertempuran Laut Antara Pasukan Umani dan Pasukan Portugis

Pada 11 Ramadan 1121 H bertepatan 30 November 1806 M, pecah pertempuran laut antara Armada kaum Muslimin Arab Umani dan Armada laut Portugis.

Dalam pertempuran ini armada lslam mundur hingga Ra’s Al-Khaimnah (nama salah satu daerah keimarahan di Emirat Arab).

6. Didirikannya Universitas Zaitunah

Pada 19 Ramadhan 1375 H bertepatan 30 April 1956 M, pemerintah Tunisia mengeluarkan keputusan bahwa Masjid Jami’ Az-Zaitunah menjadi perguruan tinggi yang difokuskan untuk mengkaji ilmu pengetahuan. Uperguruan tinggi itu diberi nama Universitas Zaitunah dan memiliki 5 (lima) fakultas.

7. Meninggalnya Syekh Hasanain Makhluf

Pada 19 Ramadhan 1410 H bertepatan 15 April 1990 M, seorang syekh (ulama) besar meninggal duna, yaitu Syekh Hasanain Muhammad Hasanain Makhluf, Mufti Negara Mesir.

Dia merupakan salah seorang ulama ahli fikih di dunia Islam abad 14 Hijriah. Syekh Makhluf dikenal dengan sikapnya yang berani dan keterusterangannya dalam menyampaikan dan memperjuangkan kebenaran.

Penulis: Triaji

Editor:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *